Sejumlah petugas kebersihan berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo usai acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, 5 Juni 2015. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pekerjaan terkait dengan kebersihan merupakan profesi paling mulia. "Kalau gunakan teologi agama, pekerjaan yang jarang dilakukan orang lain itu pahalanya yang paling besar," ujar Ahok lapangan silang Monas, Sabtu, 16 Agustus 2015
Bertindak sebagai inspektur dalam apel 33.990 petugas kebersihan dari pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL) se-DKI Jakarta, Ahok mendorong petugas kebersihan agar tidak malu akan pekerjaannya. "Selama nawaitu kita benar, pasti Tuhan tolong kita."
Ahok juga melampirkan program kesejahteraan yang ditujukan kepada PPSU dan PHL dalam pidatonya. Pemerintah Provinsi DKI, ucap dia, saat ini telah memberikan jaminan asuransi dan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Di bidang lain, tutur Ahok, Pemprov telah menyediakan bantuan pendidikan kepada keluarga pekerja lewat Kartu Jakarta Pintar. Sedangkan untuk transportasi, Ahok sudah meminta Transjakarta untuk menggratiskan ongkos bagi mereka. "Gaji UMP itu tidak akan cukup untuk sekolahin dua-tiga anak," kata Ahok.
Selain Ahok serta ribuan peserta, pejabat dari Dinas Tata Air dan Dinas Pertamanan hadir dalam apel tersebut. Acara yang dimaksudkan sebagai ajang halalbihalal itu kemudian berlanjut dengan operasi semut di seluruh kawasan Monas.
