Polisi Tetapkan Dua Tersangka Rusuh Kampung Pulo
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 22 Agustus 2015 18:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kerusuhan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis lalu. Kedua tersangka diduga terlibat dalam pembakaran backhoe yang digunakan untuk merobohkan bangunan di bantaran Sungai Ciliwung. Mereka adalah J, 24 tahun, dan S, 26 tahun.
“Diperkirakan masih ada yang lain dan itu masih kami selidiki,” kata Kepala Polres Jakarta Timur Kombes Umar Farouq, Sabtu, 22 Agustus 2015.
Baca ini:
Wah, Artis Amel Alvi Mencak-mencak Saat Digerebek BNN
Adapun 27 remaja yang ditangkap karena terlibat bentrokan dengan polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja, kata Umar, sudah dibebaskan sehari sebelumnya. Langkah ini dilakukan karena sebagian besar dari mereka masih berusia di bawah umur. "Kami menggunakan cara persuasif dengan mengedepankan psikologi dan sosiologi hukum," ujarnya.
Umar menambahkan, insiden pemukulan terhadap seorang pemuda bernama Eko Prasetyo, hingga saat ini masih ditelusuri. Diduga pelaku pemukulan adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja. Namun polisi belum bisa memastikan dugaan itu. "Masih diselidiki karena korban juga belum pulih, jadi belum dapat dimintai keterangan," ujarnya.
Kamis lalu, pemerintah DKI Jakarta membongkar bangunan di Kampung Pulo yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Pembongkaran berkaitan dengan proyek normalisasi Sungai Ciliwung dalam upaya penanganan banjir. Namun langkah itu mendapat perlawanan dari ratusan warga. Perang batu tidak bisa dihindari. Sejumlah warga dan petugas terluka. Satu backhoe dibakar massa dan delapan sepeda motor dirusak.
Agar insiden serupa tidak terulang, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana kemarin malam menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara. Dalam rapat itu dibahas secara khusus langkah-langkah pengamanan untuk meneruskan proyek normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo. “Intinya, polisi akan mengawal proses relokasi sampai tuntas,” kata Bambang melalui telepon.
RAYMUNDUS RIKANG | MAYA NAWANGWULAN