Ahok Mengaku Capek Dikepung Omongan Komnas HAM

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 21:16 WIB

Warga membongkar rumahnya sendiri saat proses pembongkaran dipemukiman Kampung Pulo, Jakarta, 23 Agustus 2015. Pemrov DKI rencananya akan menyelesaikan pembongkaran sebanyak 519 bangunan yang berdiri dikawasan tersebut pada hari ini. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah provinsi DKI saat menggusur warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terlalu menanggapinya.

"Aku capek dengan Komnas HAM. Mereka selalu ngomong ini-itu," kata dia saat ditemui di Balai Kota, Senin, 24 Agustus 2015.

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menilai Ahok, sapaan Basuki, tak transparan merelokasi Kampung Pulo. Hal ini yang menyebabkan Pemprov mendapat perlawanan dari warga Kampung Pulo.

Komnas HAM juga menilai Pemprov DKI Jakarta kurang melibatkan warga Kampung Pulo untuk berpartisipasi dalam penataan kota. Komnas HAM mengatakan perlu adanya peran serta warga melalui dialog dan musyawah. "Kejadian dalam sosialisasi yang dilakukan untuk warga Kampung Pulo, hanya komunikasi satu arah, yaitu Pemprov mewajibkan warga untuk pindah ke Rusunawa," kata Nurkhoiron.

Namun, Ahok punya dalih. Menurut dia, keputusan Pemprov memindahkan warga Kampung Pulo ke Rusun Jatinegara Barat berdasarkan keinginan mereka sendiri. Sebelumnya, pemprov sudah menanyai warga Kampung Pulo untuk memilih lokasi setelah pindah. Jawabannya, menurut Ahok, mereka mau pindah ke dekat rumah yang lama. "Makanya saya korbankan gedung Suku Dinas Tata Air untuk dibangun rusun," kata Ahok.

Selain itu, Komnas HAM mengatakan Ahok seharusnya meniru cara relokasi warga Rawasari, Jakarta Pusat. Saat itu, masyarakat mendapat pemberitahuan dan kejelasan soal kepindahan mereka sejak enam bulan sebelum penggusuran. Masalahnya, kata Ahok, kondisi di Rawasari berbeda dengan di Kampung Pulo.

Gubernur berumur 49 tahun itu mengatakan, Kampung Pulo sudah harus digusur karena semakin banyak warga yang mengeruk sungai untuk membuat kontrakan ilegal. "Sekarang saya tanya, pernah gak Komnas HAM tangkap orang jual rusun atau kontrak ilegal? Nggak kan?"

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

14 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

18 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya