Ahok Tanggapi Survei yang Sebut Jakarta Kota Tak Bersahabat
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Senin, 31 Agustus 2015 20:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi hasil survei majalah travel Conde Nast Traveler yang menyatakan Jakarta sebagai kota paling tidak bersahabat di dunia. Dalam survei tersebut, Jakarta menduduki peringkat kesembilan dari sepuluh kota paling tidak bersahabat.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku tak ambil pusing atas survei tersebut. "Ya sudah. Jakarta sudah bikin smart city supaya lebih bersahabat," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 31 Agustus 2015.
Ahok mengacu pada programnya, yakni Jakarta Smart City, yang telah diluncurkan pada 15 Desember 2014. Program ini dibuat untuk menampung keluhan warga Ibu Kota sekaligus mempermudah kinerja Pemerintah Provinsi DKI merespons keluhan tersebut.
Jakarta Smart City terdiri atas dua aplikasi, yaitu Qlue dan Cepat Respons Opini Publik (CROP). Qlue adalah aplikasi yang menampung keluhan warga, sedangkan CROP merupakan aplikasi yang hanya bisa diakses pemerintah DKI dan kepolisian.
Qlue merupakan sejenis media sosial yang menampung aduan warga secara real--time. Misalnya keluhan soal sampah, banjir, kemacetan, dan layanan rumah sakit. Laporan warga bisa berwujud tulisan dan foto. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui smartphone yang berbasis Android. Laporan warga tersebut kemudian dipetakan secara digital dan terintegrasi dengan situs smartcity.jakarta.go.id dan CROP.
Sementara itu, Jakarta dinobatkan sebagai kota paling tak bersahabat di dunia berdasarkan hasil survei majalah travel Conde Nast Traveler kepada para pembacanya yang punya hobi melancong ke seluruh dunia. Jakarta dianggap tak bersahabat lantaran terlihat kotor dan macet. (Baca: SURVEI: Jakarta Kota Paling Tak Bersahabat di Dunia)
Adapun urutan pertama kota paling tidak bersahabat adalah Karakas, Venezuela; diikuti Casablanca, Maroko; Guangzhou, Cina; Kota Guatemala, Guatemala; Nairobi, Kenya; New Delhi, India; Kairo, Mesir; Moskow, Rusia; Jakarta, Indonesia; dan Cannes, Prancis.
YOLANDA RYAN ARMINDYA| NIEKE INDRIETTA