TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalan layang Transjakarta Ciledug-Kapten Tendean akan mencapai tahap pengangkatan box girder atau beton struktur tengah di area Taman Puring, Jakarta Selatan. Rencananya, pengangkatan dilakukan pada 15 September 2015.

Deputi PP Construction Johan mengatakan pekerjaan pengangkatan ini akan memakan lagi ruas jalan di sekitar Taman Puring, Jakarta Selatan. "Sekarang di kiri dan kanan ada dua lajur. Nanti akan tersisa satu lajur saja," ucapnya, Minggu, 13 September 2015.

Hal ini, menurut dia, tentu akan membuat kemacetan di sekitar lokasi. Namun, untuk meminimalkan hal itu, ujar dia, pihaknya akan melakukan pekerjaan tersebut pada malam hari. "Untuk kami, kondisi jalanan juga lebih sepi," tuturnya.

Dalam paket ini, sudah terpasang sebanyak 32 tiang yang akan diisi oleh box girder jalan layang tersebut. Setidaknya ada 553 box girder yang akan membentang di paket jalan sepanjang 1,2 kilometer itu. Saat ini pencetakan box girder masih terus berlangsung di pabrik. "Sekarang sudah ada 19 segmen. Nanti pengangkatan mulai sisi Kebayoran Lama," kata Johan.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menyatakan progres pembangunan jalan layang ini berjalan ahead schedule. "Semua bored pile sudah selesai," katanya. Pembangunan akan segera dilanjutkan dengan pengangkatan box girder.

<!--more-->

Hingga Desember 2014, perkembangan pembangunan jalan layang ini sudah mencapai sekitar 22 persen, lebih maju dibandingkan proyeksi perencanaan sebesar 18 persen. Dia berharap tujuh paket lain yang sudah menyelesaikan bored pile segera melakukan pengangkatan box girder.

Selagi itu berjalan, ucap Heru, pihaknya sedang melakukan pembebasan lahan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. "Ada beberapa titik di sekitar Kebayoran Lama yang akan dibebaskan," ujarnya.

Sehari-hari, sejak pembangunan jalan layang dimulai, memang kerap terjadi kepadatan di kawasan Taman Puring. Separuh badan jalan yang ada di sana termakan area proyek. Karena itu, kala jam-jam sibuk, kepadatan pasti terjadi. Apalagi ada beberapa persimpangan di kawasan itu.

Pembangunan jalan layang khusus Transjakarta ini direncanakan selesai dalam dua tahun. Dinas Bina Marga mengerjakan proyek ini dengan membaginya menjadi delapan paket yang masing-masing dikerjakan kontraktor berbeda. Paket-paket itu adalah paket Adam Malik; Kostrad, Ciledug; Seskoal, Ciledug; Kebayoran Lama; Taman Puring; Trunojoyo; Santa; dan Kapten Tendean.

NINIS CHAIRUNNISA