Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, memberikan keterangan saat rilis pembunuhan WN Jepang di Polda Metro Jaya, Jakarta, 11 September 2015. Tersangka mengambil uang tunai sekitar Rp 7 juta dan mata uang asing senilai Rp 19 juta. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada dua masalah utama di Jakarta yang belum terurai, yakni banjir dan kemacetan.
Menurut Tito, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama telah mengatasi masalah banjir dengan pelbagai programnya, seperti Banjir Kanal Timur dan sodetan. "Banjir ini datang saat tertentu, tapi kalau macet hampir setiap hari," kata dia di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 18 September 2015.
Tito menjelaskan kemacetan itu terjadi karena tiga hal. Pertama, kata dia, jumlah kendaraan yang meningkat setiap tahun. Kedua, infrastruktur jalan yang belum memadai, dan ketiga, budaya masyarakat dalam berkendara.
Akibat tiga hal itu, kata Tito, kemacetan Jakarta semakin parah dan tidak hanya terjadi di jalan protokol seperti Semanggi. "Macet sampai jalan kecil di perkampungan," kata dia. "Macet juga terjadi di hari biasa dan akhir pekan."
Sebelumnya, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang mengatakan hingga Juli 2015 ada 8.503.126 kendaraan bermotor. Angka itu terdiri atas 2.278.261 kendaraan roda empat atau lebih dan 6.224.865 kendaraan roda dua.