Truk Dirampok di Bekasi, Sopir dan Kenek Dibuang di Depok
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 19 September 2015 15:03 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Kawanan perampok membawa kabur truk yang dibawa Surjanto, 53 tahun, dan rekannya, Agus Mulanto, 55 tahun, di Jalan Alteri Jati Melati, RT 01 RW 02, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Sabtu dinihari, 19 September 2015.
Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan peristiwa itu bermula ketika Surjanto dan Agus menunggu sewa jasa angkut barang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. "Tiba-tiba ada satu orang tak dikenal datang dan ingin menyewa truk," ucap Siswo, Sabtu, 19 September 2015.
Menurut dia, perampok itu mengaku ingin menyewa truk untuk mengantarkan triplek dari Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Setelah bernegosiasi, Agus sepakat dengan biaya angkut sebesar Rp 2,2 juta.
"Surjanto dan Agus diminta ke lokasi triplek," ucapnya. "Mereka mengikuti mobil Kijang Innova yang dikendarai perampok melalui Jalan Tol Jatiwarna."
Belum sampai Jatisampurna, perampok menghentikan truk dan meminta Surjanto masuk ke dalam Kijang Innova. Bersamaan dengan itu, tiga perampok ikut masuk ke dalam truk untuk mengambil surat jalan.
Di dalam mobil Innova, Surjanto disekap. Sementara itu, Agus dipukul dan dipaksa masuk ke dalam mobil perampok. Mata dan mulut mereka dilakban. Kaki dan tangan keduanya pun diikat. Korban lalu dibuang di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. "Mereka ditolong warga," ujar Siswo.
Kerugian dalam peristiwa itu antara lain uang jalan Surjanto dan Agus sebesar Rp 2,9 juta, dompet berisi identitas dan uang tunai Rp 445 ribu, serta truk bernomor polisi B-1851-BF dalam kondisi kosong berikut surat-suratnya.
"Pelaku perampokan berjumlah enam orang," tutur Siswo. "Kami masih menyelidiki dengan berkoordinasi dengan Polsek Cimanggis."
ADI WARSONO