Masih Ketua Pramuka, Adhyaksa Dinilai Tak Pantas Rebut DKI-1  

Reporter

Senin, 21 September 2015 05:19 WIB

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2013-2018 Adhyaksa Dault (kiri) memimpin pengucapan sumpah jabatan jajaran pengurus Kwarnas Pramuka pada acara pengukuhan yang dihadiri oleh Presiden Yudhoyono di Halaman Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Adhyaksa Dault dinilai tidak pantas mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. Karena saat ini, dia masih menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

"Dia harus mundur dari jabatan Ketua Kwarnas bila ingin terjun dalam pilkada Jakarta 2017," kata Jhoni Saleh, anggota Gerakan Peduli Aset Pramuka, kepada Tempo, Minggu, 20 September 2015.

Deklarasi pencalonan Adhyaksa oleh tim suksesnya dilakukan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu, 20 September 2015. Hadir sejumlah tokoh dan pimpinan partai politik.

"Demi Allah juga bimbing saya, tegur saya kalau salah. Moto hidup saya, hidup cuma sekali mengabdi untuk negeri. Kalau saya jadi gubernur saya enggak akan makan uang haram," ujar Adhyaksa saat berjanji di depan ratusan pendukung dan undangan.

Jhoni menjelaskan bahwa jabatan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka merupakan jabatan publik. Artinya, jabatan tersebut tidak boleh diberikan bumbu politik.

Bila Adhyaksa mencalonkan diri sebagai DKI-1, maka konsekuensinya ialah ia harus melepas jabatan Ketua Kwarnas. "Kalau dia ketua rukun tetangga tidak apa-apa, tak mundur," kata Jhoni, yang merupakan anak dari Mayor Jenderal TNI Azis Saleh, mantan Sekretaris Jenderal Kwarnas awal 1970-an.

Joni menjelaskan bahwa membina pramuka merupakan pengabdian dalam sunyi, melakukan yang terbaik tanpa pamrih. Lain dengan pengabdian pada jabatan politik.

"Kalau ikut pilkada namanya pengabdian dalam gaduh, pengabdian dalam pamrih," katanya. Terlebih lagi bila ternyata Adhyaksa menjual dirinya untuk mendapatkan dukungan partai.

Menurut Joni, "dosa" Adhyaksa sebagai bagian dari Gerakan Pramuka akan sedikit berkurang jumlahnya bila ia maju melalui jalur independen. Namun menurutnya jalur independen akan sangat berat bagi Adhyaksa.

Menurut Joni, bagi Ahok, sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, satu juta kartu tanda penduduk pun dirasa belum menjanjikan untuk maju. Joni pesimis Adhyaksa bisa dapatkan kursi Ahok meski mengumpulkan lebih banyak KTP. "Harus nempel partai sana, nempel partai sini," katanya.

Jhoni mengatakan Gerakan Pramuka berdiri di atas semua golongan. Dia tidak ingin kegiatan politik merusak organisasi kepramukaan. Bila Adhyaksa memilih jalur politik, Jhoni menganggap bahwa selama ini mantan Menpora itu tidak tulus bergabung dalam Gerakan Pramuka.

"Artinya dulu dia menyesal jadi Ketua Kwarnas karena tidak dapat apa yang dia mau," katanya. Jika Adhyaksa tetap ingin maju dalam pilkada 2017 dan tidak menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Kwarnas, kemungkinan akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka.

Jhoni mengajak ketua dan pengurus kwartir daerah di Tanah Air berani mengingatkan dan mengevaluasi Adhyaksa Dault yang menjadi anggota pramuka hanya karena kedudukannya sebagai Menpora di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

10 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

18 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

18 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

22 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

27 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

28 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

28 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya