Lentera Desak Ruang Publik Anak Bebas Rokok

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 23:03 WIB

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, mendengarkan penjelasan pengasuh Pondok Panti Asuhan Gus Mad (kiri) di Pondok Pesantren Yatim Piatu Dhuafa Bayi Terlantar Millinium Roudlotul Jannah, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Agustus 2015. Kunjungannya terkait informasi pelanggaran hak anak yang di asuh. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta -


Lentera Anak Indonesia, lembaga independen yang mengadvokasi pembelaan anak-anak, menyebut sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah DKI Jakarta yang telah membangun 6 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di berbagai tempat di Jakarta. “Pembangunan RPTRA menunjukkan keseriusan dan komitmen Gubernur DKI untuk menjadikan Jakarta sebagai kota ramah anak,” tegas Lisda Sundari, Ketua Lentera Anak Indonesia kepada pers, akhir pekan lalu (2/10).


Pernyataan ini dikeluarkan setelah beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki berjanji akan menyelesaikan pembuatan 54 ruang ramah anak hingga Desember 2015. Selain itu, Basuki menjanjikan tambahan 150 ruang ramah anak lagi pada 2016. Pembangunan itu, kata Ahok, panggilan Basuki, tidak menggunakan dana APBD, namun memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) beberapa perusahaan di Jakarta.


Menurut Lisda Sundari, sebagai warga Jakarta ia sangat mendukung kerjasama pemda DKI dan pihak swasta dalam membangun RPTRA. Namun, ia menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam pembangunan RPTRA harus berkomitmen untuk menjadikan RPTRA sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 100%.


“Implikasi dari penetapan Kawasan Tanpa Rokok 100%, RPTRA harus bersih dari semua iklan dan promosi rokok, baik iklan yang menampilkan merek rokok dan logo perusahaan rokok, maupun nama perusahaan dan anak perusahaan terkait rokok,” papar Lisda.


Advertising
Advertising

Lebih lanjut Lisda menyatakan bahwa Propinsi DKI Jakarta adalah trendsetter bagi propinsi lain di Indonesia. “Komitmen pemda DKI untuk menjadikan seluruh RPTRA di Jakarta sebagai kawasan tanpa rokok 100% akan menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menerapkan hal yang sama.,” kata Lisda.


Secara terpisah, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azaz Tigor Nainggolan, juga menyatakan mendukung RPTRA sebagai kawasan tanpa rokok 100%. Karena itu ia mempertanyakan mengapa di sejumlah RPTRA yang telah dibangun belum dibuat tanda larangan merokok.


“Dari hasil monitoring kami di sejumlah RPTRA di Jakarta, kami menemukan di sebuah RPTRA ada anak-anak yang merokok,” ujarnya. Ia mempertanyakan mengapa ada anak merokok justru di kawasan ramah anak, yang seharusnya bebas rokok 100%. Karena itu ia meminta pihak pemda DKI segera memasang tanda (sign) yang menegaskan bahwa RPTRA adalah kawasan tanpa rokok 100%.


Lentera Anak Indonesia dan Fakta hari jumat (2/10) beraudiensi dengan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana DKI Dien Emawati, untuk menyampaikan dukungan agar RPTRA menjadi kawasan tanpa rokok 100%. Dukungan ini diterima dengan baik oleh Dien Emawati yang menegaskan komitmen pemda DKI untuk menjadikan RPTRA sebagai kawasan ramah anak yang bebas rokok.


Daru Priyambodo

Berita terkait

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy

Baca Selengkapnya

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

22 November 2022

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

Psikolog mengatakan orang tua perlu memenuhi kebutuhan dan hak anak secara psikologis dan memastikan anak sehat secara fisik dan mental.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

28 September 2022

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

Pemerintah Kabupaten Bogor janji untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

23 September 2022

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Angelina Jolie seorang aktris yang aktif dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia utusan khusus UNHCR yang menangani pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

23 Juli 2022

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

Pemenuhan hak anak akan menjadi jaminan bagi masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya