Pembunuh Putri Kalideres Diduga Punya Gaya Seks Ganjil  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 5 Oktober 2015 10:12 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan sadis terhadap bocah perempuan di Kalideres, Jakarta Barat. Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan satu anjing pelacak ke area lokasi tempat ditemukannya mayat Putri Nur Fauzia, Jumat, 3 Oktober 2015.

Ada tiga barang yang ditemukan oleh anjing pelacak, yaitu lakban, tali sepatu, dan rambut. Lakban dan tali sepatu ditemukan di lokasi yang sama, sementara rambut berada di lokasi yang berbeda beberapa puluh meter. "Kalau identik nanti kami lokalisir," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Khrisna Murti.

Putri adalah anak perempuan 9 tahun yang hilang sejak Jumat siang. Kemudian jasadnya ditemukan di dalam kardus pada 22.30 WIB di hari yang sama di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Putri dinyatakan hilang sebab tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SD 05 Pagi Kalideres, Jumat lalu.

TRAGEDI BOCAH DALAM KARDUS
Putri Kalideres Dibunuh: Siapa Si Kurus Bersweter Abu-abu?
Putri Kalideres Dibunuh: Jejak 3 Pria dan Kardus Cokelat


Jarak lokasi temuan mayat putri dan rumahnya sekitar lima kilometer. Berdasarkan hasil otopsi, menurut Krishna, Putri meninggal Jumat lalu sekitar pukul 14.00 WIB atau selang 4,5 jam sejak pulang sekolah. Menurut dia, pada tubuh Putri ditemukan beberapa luka pada leher, mulut, dan sekujur badannya.

Selain itu, ditemukan juga air mani pada kemaluan Putri. Bahkan, pada tubuh Putri pun ditemukan bekas jejak sepatu. "Pembunuh Putri diduga memiliki perilaku seks menyimpang," ujar Khrisna.

Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon menduga pelaku pembunuhan terhadap Putri ialah orang yang tinggal di sekitar lingkungan rumah Putri. "Anak usia 9 tahun biasanya tak mudah akrab dengan orang lain," tutur Simon saat dihubungi.

Paman Putri, Abdul Khair, 43 tahun, mengatakan Putri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, yang tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres. Kedua orang tua Putri telah berpisah sejak lama. Abdul mengatakan bahwa keponakannya adalah anak yang terbuka. "Dia orangnya selalu bilang kalau ada apa-apa," kata dia.

ADLUN FIQRI BEBAS
Save Adlun, Polri: Itu Bukan Suap tapi Titip Uang
SAVE ADLUN: Bukan ke Polantas, Titip Denda Tilang ke Bank!


Menurut Kepala SD Negeri 05 Pagi, Sunarti, 50 tahun, Putri termasuk siswa yang pintar di bidang akademik, lincah, dan periang. Ia bahkan dipercaya memegang kunci lemari ruang kelas dan ditunjuk sebagai ketua kelas. “Dia mandiri, tak pernah diantar atau dijemput pergi ke sekolah," kata Sunarti, kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut bersimpati mengetahui tewasnya pelajar sekolah dasar di Jakarta Barat tersebut. Menurut dia, kejahatan masih mengancam anak-anak di Ibu Kota karena kurangnya fasilitas bermain yang layak dan mendapat pantauan ketat.

Menurut dia, ruang publik anak seharusnya menjadi tempat bermain paling aman dan layak bagi anak-anak. Sebab, area itu menyediakan permainan sekaligus pengawasan ketat dengan dilengkapi kamera pengawas. "Kalau ada yang macam-macam langsung ketahuan karena kamera CCTV bisa perbesar dan mengenali wajah," kata Basuki.

DINI PRAMITA | GANGSAR PARIKESIT | RAYMUNDUS RIKANG

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
G30S 1965: Ini Alasan Amerika Mengincar Sukarno

EKSKLUSIF G30S: Sebelum Didor Aidit Minta Rokok ke Eksekutor
EKSKLUSIF: Kisah Kolonel TNI Tembak Leher Ketua CC PKI Aidit

Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya