Kapolda Tito Blusukan ke TKP Bocah Dibunuh dalam Kardus

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 23:01 WIB

Irjen Tito Karnavian usai dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian punya cara unik untuk mengungkap kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah, bocah 9 tahun yang jasadnya ditemukan di dalam kardus. Rupanya, Kapolda Tito memiliki kebiasaan rutin dengan menyisir lokasi ditemukan mayat bocah kelas II SDN Kalideres 05 Pagi Jakarta Barat tersebut hampir setiap malam.

Dari pantauan Tempo di sepanjang jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 6 Oktober 2015 malam, Tito memimpin langsung penyisiran singkat di lokasi penemuan mayat. Ia bersama jajarannya di Polda Metro Jaya hanya mengenakan kemeja putih yang dijinjing lengannya.

Dia tak bergeming saat beberapa wartawan mencoba mendekatinya, untuk menanyakan tujuannya inspeksi rutin hampir setiap malam. Tito justru tampak serius mengamati keadaan dan mendengar penjelasan dari jajarannya yang turut mendampingi.

Tito berjalan menyusuri lorong gang sempit penuh sampah tersebut. Dia juga mengawasi closed circuit television (CCTV) yang berada di pengujung gang, tak jauh dari lokasi penemuan mayat. "Lho kok masih di sini, saya pikir warga tadi," ujar Kepala Dirkrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Khrisna Murti yang mendampingi Tito.

Kunjungan mereka hanya berlangsung 15 menit dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sebelumnya, Tito juga kerap mengunjungi lokasi penemuan mayat di tempat pembuangan sampah tersebut.

Kematian Putri sampai saat ini masih menjadi teka-teki polisi untuk mengungkap siapa pembunuh keji tersebut. Gadis yang tinggal di RT 06 RW 07, Rawa Lele, Kalideres, itu meninggal setelah mengalami kekerasan fisik.

Dari hasil autopsi, Putri mengalami banyak luka di sekujur tubuhnya. Mulai dari luka bekas cekikan, pukulan di mulut, telinga dan hidung mengeluarkan darah, serta rusaknya kelamin dan anus korban.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

6 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

21 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

33 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

35 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya