Ahok: Saya Tempuh Jalur Independen dengan Satu Syarat  

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 13:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan kata sambutan dalam acara Ideafest 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2015. Pada hari ini 3 partisipan kompetisi "Ideas for Indonesia" yang terpilih dari 528 ide pesaing lainnya, akan beradu ide guna mendapat dukungan dana usaha. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap maju kembali menjadi DKI 1 melalui jalur independen. Syaratnya jika Teman Ahok mampu mengumpulkan satu juta KTP. (Lihat video Para Penantang Ahok)


Ahok mengapresiasi perjuangan Teman Ahok yang berusaha mendukungnya maju lewat jalur independen. Ia mengatakan tidak akan mengecewakan mereka jika memang terkumpul satu juta KTP. "Saya akan menempuh jalur independen dengan segala risiko," katanya di Hotel Millenium pada Kamis, 15 Oktober 2015. Menurut dia, tidak mungkin maju dengan partai politik dengan suara sebanyak itu. "Ini kan suara rakyat, jadi kami milih Teman Ahok, dong."

Sebelumnya, anggota Partai Nasional Demokrat mengatakan akan mendukung Ahok. Namun Ahok tidak memberi kepastian akan maju bersama Nasdem atau tidak. "Tapi Nasdem juga enggak cukup untuk mendukung karena kursinya enggak cukup juga," ujarnya.

Baca juga:
Final Piala Presiden di GBK, Jakarta Siaga Satu
Walhi & Kitabisa.com Galang Dana Beasiswa Anak Salim Kancil

Jika nanti memilih jalur independen, Ahok belum mau menyebutkan nama wakilnya. "Ya bisa orang partai. Mungkin cari yang artis-artis gitu, dong," katanya sambil tertawa. Ketika ditawari nama Rhoma Irama yang baru saja mendeklarasikan partainya, begini jawaban Ahok. "Rhoma Irama saya sudah hafal lagunya. Jadi kalau sudah hafal, cari yang enggak hafal."

Ahok mengatakan percaya diri untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Ia bukan percaya diri karena akan terpilih, tapi karena ia bekerja dengan baik. "Saya semakin percaya diri kalau tetap jujur, tidak berpihak, dan kerja untuk rakyat. Pasti dipilih orang," katanya. Yang terpenting saat ini, menurut Ahok, adalah menjaga kejujuran dan keadilan kepada semua golongan, suku, dan ras. "Termasuk orang yang gangguan kejiwaan," ucapnya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

6 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya