30 Warga Asing di Bekasi Terancam Dideportasi  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 25 Oktober 2015 14:27 WIB

Petugas imigrasi berbicara pada warga negara asing saat melakukan razia di BSD, Tangerang Selatan, 22 Oktober 2015. Dalam razia tersebut petugas mengamankan 11 warga negara asing yang tidak dapat menunjukan pasport. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Kantor Imigrasi Kelas II A Bekasi, Jawa Barat, menangkap sedikitnya 30 warga negara asing ilegal pada 21-23 Oktober 2015. Para ekspatriat itu terancam dideportasi ke negaranya masing-masing.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi Eko Putranto mengatakan para warga asing itu berasal dari Jepang (19 orang), Cina (2 orang), Korea Selatan (8 orang), dan Malaysia (1 orang). "Mereka melanggar peraturan keimigrasian karena tak bisa menunjukkan dokumen izin tinggal," kata Eko, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Menurut dia, para ekspatriat itu terjaring razia petugas di apartemen, hotel, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Petugas sudah menahan paspor mereka. "Kami agendakan pemeriksaan. Setelah dibuktikan, mereka akan dideportasi," ujarnya.

Eko menjelaskan, penertiban warga asing ini merupakan upaya Kantor Imigrasi melakukan penegakan hukum. Sejauh ini, tak ada ekspatriat yang terlibat kasus tindak pidana. Namun, jika ditemukan ada pelanggaran hukum, mereka akan diserahkan kepada kepolisian. "Bekasi salah satu tujuan warga asing," tuturnya.

Alasannya, di daerah itu terdapat banyak perusahaan asing, terutama di Kabupaten Bekasi. Jumlahnya mencapai ribuan. Menurut dia, para ekspatriat tak masalah bekerja di sana, asalkan melengkapi dokumen keimigrasian. "Kami akan terus melakukan penertiban," ucap Eko.

Sebelumnya, kata dia, imigrasi telah mendeportasi 20 warga asing dari berbagai negara. Mereka terbukti melakukan pidana keimigrasian, yaitu menyalahgunakan izin tinggal selama berada di Bekasi. Misalnya, visa untuk kunjungan dipakai untuk tinggal.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, jumlah warga asing yang menjadi pekerja di wilayah setempat mencapai 300 orang lebih. Mereka bekerja di 111 perusahaan di wilayah setempat. Adapun di Kabupaten Bekasi, jumlah ekspatriat mencapai 3.200 orang, lebih banyak dibanding di Kota Bekasi. Sebab, wilayah itu merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

ADI WARSONO


Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

9 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

14 hari lalu

Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

41 hari lalu

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

Cara mendapatkan KTP bagi orang asing di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. Ini syarat dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

43 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

57 hari lalu

Kantor Imigrasi Klaim Golden Visa Diminati Warga Negara Asing di Jawa Timur

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mengatakan sejumlah warga negara asing di Jawa Timur telah memegang Golden Visa untuk investasi.

Baca Selengkapnya

Pungutan Wisman di Bali Berlaku Mulai 14 Februari, 7 Kategori WNA Ini Tak Perlu Bayar

12 Februari 2024

Pungutan Wisman di Bali Berlaku Mulai 14 Februari, 7 Kategori WNA Ini Tak Perlu Bayar

Pungutan bagi turis asing di Bali dilakukan untuk melindungi adat, tradisi, seni budaya, serta kearifan lokal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya