TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan warga berjubel di rumah Lia Aminuddin, pimpinan Jemaah Kerajaan Tuhan Eden di Jalan Mahoni RT 05/08 Bungur, Jakarta Pusat. Mereka minta jemaah itu bubar dan menghentikan penyebaran ajarannya. Polisi mengantisipasi dengan menyiapkan bus untuk membawa jemaah ke tempat yang aman.Menurut Kepala Kelurahan Bungur Halimin, rencana mengungsikan sekitar 35 anggota jamaah Lia Aminuddin sedang berlangsung. Selain bus, juga penjagaan ketat aparat kepolisian untuk memperlancar proses evakuasi. Namun, kata Halimin, anggota jemaah menolak diungsikan dari markas mereka. “Alasannya, mereka masih menunggu wahyu dari Tuhan,” kata Halimin, Rabu (28/12).Sampai petang ini, jumlah massa yang menyoal kelompok ini makin banyak. Mereka datang dari sekitar Bungur. Halimi mengaku sedang melakukan negosiasi dengan pihak jemaah. “Ini semata-mata untuk mendinginkan amarah masyarakat,” ujar Halimin.Suasana sekitar markas Lia Aminuddin kini dijaga ketat oleh satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat. Petugas ini membuat pagar betis guna menghalau sekitar 3.000 warga yang mencoba merangsek masuk markas jemaah kerajaan Tuhan Eden.Amal Ihsan-Tempo
Berita terkait
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah
4 hari lalu
Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Baca SelengkapnyaIstana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby
7 hari lalu
Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
14 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?
48 hari lalu
Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.
Baca SelengkapnyaCOP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama
57 hari lalu
Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaPemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas
17 Januari 2024
Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang
Baca SelengkapnyaHeru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat
30 September 2023
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi
12 September 2023
Cerita Elisha Lumintang, Putri Otonomi Indonesia, yang sehari menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri
26 Agustus 2023
Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.
Baca Selengkapnya
