TEMPO Interaktif, Jakarta: Yayasan Nurani Dunia memperkenalkan mobil khusus tanggap darurat (emergency response car) kepada Pemerintah DKI Jakarta. Dua unit mobil khusus, Senin (2/1), diperkenalkan di Balai Kota.Direktur Layasan Nurani Dunia Imam B. Prasodjo menjelaskan, gagasan mobil tersebut didorong oleh kenyataan begitu banyaknya bencana yang terjadi diwilayah DKI. Dia mengharap pemerintah menyambut baik dan mendukung pengadaannya. "Antisipasi mendadak kalau ada bencana," jelasnya.Mobil itu berukuran kecil dan lincah. Diproyeksikan dapat menjangkau jalan-jalan kecil di perkampungan penduduk. Untuk pengadaan, Imam memberi alternatif dengan cara melibatkan pengusaha. Para pengusaha menyediakan mobil itu minimal di lingkungan sekitar usaha atau tempat tinggalnya. "Tidak perlu anggaran khusus, jadi menggugah kesadaran warga saja," kata dia.Mobil khusus ini juga dapat difungsikan sebagai kendaraan obil pemadam kebakaran, penyedia air minum, peredam debu, dan penyiram tanaman. Contoh dua mobil yang disertakan jenis Suzuki Carry 1.500 CC dan Mitsubishi T 120 SS. Dua mobil pikup terbuka ini sudah dimodifikasi dengan ditambahi perlengkapan.Biaya modifikasi satu unit mobil, Imam menjelaskan, sekitar Rp 200 juta. Untuk kepentingan eksperimen, kata dia, pihaknya dibantu PLN dan PT Coca Cola. "Kalau diproduksi massal harganya bisa lebih murah," katanya.Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Jhonny Pangaribuan menilai, mobil itu cukup memadai. "Untuk mengatasi kebakaran tingkat awal," komentarnya seusai menyaksikan contoh mobil. Dia mengharap para pengusaha memiliki kepedulian dengan membantu penyediaan mobil tersebut. Menurut dia, mobil itu pasti berguna untuk mengantisipasi ancamankebakaran di Jakarta. Gubernur DKI Sutiyoso meminta mobil tersebut diuji coba dulu. "Kalau terbukti bermanfaat nanti kami pikirkan," ujarnya. Dia berharap, apabila terbukti bermanfat para pengusaha mau membantu. Harun Mahbub-Tempo