Banjir di Kolong Dukuh Atas, Ini Alasan Ahok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 9 November 2015 23:00 WIB

Plt Gubenur DKI Jakarta, Basuki Thahja Purnama meninjau proyek normalisasi kali Ciliwung tahap satu di Jatinegara Barat, 18 November 2014. Kunjungan Ahok tersebut untuk melihat kesiapan dalam menghadapi musim hujan dan bencana banjir. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa genangan air di kolong jembatan Dukuh Atas yang terjadi pada Sabtu kemarin diakibatkan oleh pompa yang rusak. “Karena ada lumpur. Kasus ini terulang lagi seperti kasus Semanggi dulu,” ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Senin, 9 November 2015.

Ahok berujar yang mestinya menyerap banjir tersebut adalah mesin PAM. Dirinya menambahkan seharusnya pompa yang ditaruh di air akan menyentuh level tertentu dan membuat pompa naik. “Nah ternyata klepnya kena lumpur. Jadi begitu masuk, airnya tidak naik,” kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa sebenarnya sudah dilakukan perawatan berkala pada klep tersebut. “Tapi kadang-kadang klep itu kalau ada air masuk, posisinya terlalu turun, jadi ya begitu,” ucap Ahok.

Ahok berkata bahwa kini pihaknya bekerja bakti dan membersihkan saluran-saluran yang ada agar tidak tertutup sampah. “Yang tadinya tidak lancar bisa masuk ke tempat yang lebih rendah dan sekarang volumenya jadi lebih tinggi,” kata dia.

Dirinya menjelaskan bahwa air banjir dan sampah bisa membuat genangan tertahan. Dia mengilustrasikan, “Sama seperti dulu kan, pompa-pompa kita itu, di Manggarai, pintu air Karet, atau di Pluit, itu kalau begitu sampah masuk, saringannya itu akan menutup dan menbuat aliran tertahan.”

Menurut Ahok, hal inilah yang akhirnya membuat pompa jadi kekurangan air, “Padahal di sini air masih penuh,” kata Ahok, “Kayak kamu pasang filter itu kan di sini terhisap, tapi airnya nggak turun.”

Ahok mengatakan, kini pihaknya menggunakan alat berat agar tidak ada lagi volume air yang tersumbat oleh sampah.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Sabtu siang lalu membuat beberapa daerah tergenang air, salah satunya underpass Dukuh Atas. Daerah ini sempat tidak bisa dilewati karena ketinggian air mencapai 1 meter. “Situasi Genangan di Kawasan Dukuh Atas tidak bisa dilewati, ketinggian mencapai 1 meter,” tulis TMC Polda Metro melalui akun twitternya saat itu.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

51 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

10 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

21 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya