Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuhan Siswi Mts Al-Mubarak  

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 16 November 2015 15:38 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Bogor - Setelah hampir satu bulan menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Adinda Anggia Putri, 12 tahun, siswi Mts Al-Mubarak, Jatiluhur, Jakarta Pusat, polisi belum berhasil mengungkap identitas dan menangkap pelaku pembunuhan. Jenazah Adinda ditemukan di hutan milik Perhutani di Petak 17 A, RPH Tenjo, Kampung Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, 23 Oktober 2015 lalu.

"Kami terus berupaya melakukan penyidikan, bahkan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini kami pun dibantu oleh Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Metro Jaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Auliya R Djabar, Senin, 16 November 2015.

Menurut Djabar, kendala yang dihadapi polisi dalam mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut adalah kurangnya saksi yang melihat orang yang terakhir bersama korban. "Dari hasil selidik anggota kami, orang terakhir yang dilihat sedang bersama korban sebelum hilang itu semuanya di Jakarta," kata dia.

Untuk itu, kata Auliya, untuk penyidikan di wilayah Bogor, dilakukan oleh petugas Polres Bogor dan Polsek Jasinga, sementara pengembangan penyidikan di daerah Jakarta dilakukan oleh penyidik dari Polda Metro Jaya, "Kami sudah bagi tugas untuk melakukan penyidikan agar pelaku pembunuhan korban bisa ditangkap," kata dia.

Kepala Polisi Sektor Jasinga, Komisaris Yanyan mengatakan, jajarannya masih terus berkoordinasi dengan Polda Metro untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Salah satunya adalah dengan membuka akun Facebook atau Twitter milik korban, guna penyidikan oleh tim IT Polda Metro Jaya.

M SIDIK PERMANA.

Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

6 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

20 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

21 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya