TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi Bekasi tadi pagi mendatangi tempat penampungan bahan bakar minyak solar di Jalan Malaka Raya, Bintara. Poniman, pemilik tempat, ditangkap karena dicurigai mengoplos minyak. Polisi juga menyita dua truk milik Poniman.Menurut Kepala Polisi Sektor Duren Sawit, M. Nugraha, tersangka mengaku membeli minyak seharga Rp 460 ribu setiap satu drum solar. "Solar tersebut kemudian dioplos dengan meinyak tanah,: kata Nugraha, Kamis (12/1).Selain Poniman, polisi juga mengamankan pengemudi truk dari PT Kurnia Adijaya Prima. Adapun pengemudi truk dari PT Sadikun Niagamas Raya, melarikan diri.Poniman membantah tudingan bahwa solar-solar tersebut dioplos dengan minyak tanah. Menurutnya, solar hanya ditimbun sebelum dijual. "Kami beli dengan cara kencingan (eceran) dari truk pengangkut solar. Setiap truk memasok sekitar tiga sampai empat drum," ujarnya.Harga beli solar Rp 1.600 per liter. Transaksi dilakukan langsung dengan pengemudi truk tangki. Solar eceran tersebut kemudian ditampung dalam sebuah bak besar dijual Rp 2.100 per liter.SISWANTO