Datang Malam-malam, Warga Luar Batang Usir Sekda Saefullah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Mei 2016 11:49 WIB

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus dugaan suap reklamasi di Gedung KPK, Jakarta, 27 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah ke Masjid Luar Batang pada Senin malam, 2 Mei 2016, ditolak warga setempat. "Dia datang pada malam hari, ini diduga sebagai wujud provokasi dan melahirkan perpecahan,” kata sekretaris Masjid Luar Batang, Daeng Mansur Amin.

Warga Luar Batang, kata Mansur, menganggap kedatangan Saefullah justru mengganggu kenyamanan hidup masyarakat Luar Batang yang merupakan penduduk DKI Jakarta. Saefullah datang pada pukul 22.30 WIB untuk berkomunikasi yang isinya tidak akan ada penggusuran.

Awalnya, kata Mansur, pertemuan akan digelar di Balai Kota, tapi warga menolaknya. Warga menginginkan pertemuan digelar di kantor Kecamatan Penjaringan. Namun, justru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan pertemuan diadakan di Masjid Keramat Luar Batang.

"Keinginan itu ditolak pihak masjid lantaran khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan yang akan mengganggu keselamatan warga kampung," tuturnya.

Pertemuan akhirnya dilakukan di kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dihadiri Sekda Saefullah, pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyudi, Camat Penjaringan Kholid, Lurah Penjaringan Suranta, dan pihak RW 1, 2, 3, 4, Kelurahan Penjaringan pada pukul 20.30 hingga sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari pertemuan tersebut, warga kecewa lantaran yang disampaikan Saefullah berbeda dengan apa yang selama ini dikabarkan kepada warga. Warga yang hadir kaget dan menolak. Mereka tidak mau memberikan jawaban sebab soal hukum sudah dikuasakan kepada pengacara Yusril Ihza Mahendra.

"Hasil pertemuan pun tidak jelas dan warga merasa dibohongi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Mansur.

Saefullah sempat menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan ke Masjid Keramat Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dan seragam bagi marbut masjid. Namun pengurus masjid menolak dan menyarankan agar ia tidak datang ke Kampung Luar Batang dan juga ke masjid karena kondisi kampung sedang tegang pascapenggusuran Kampung Akuarium, Pasar Ikan.

Ternyata saran itu tidak digubris Saefullah, tanpa sepengetahuan dia datang ke Kampung dan Masjid Luar Batang. Saat itu ketua masjid, RT, RW, dan tokoh masyarakat sedang melakukan pertemuan lanjutan di rumah ketua RW. "Warga yang melihat langsung bereaksi dan berupaya melakukan pengusiran terhadap Saefullah beserta rombongannya," katanya.

Warga merasa kecolongan dan sangat menyesali tindakan Sekda yang tidak mengindahkan saran mereka dan dianggap cenderung memprovokasi. "Kami menduga bersikerasnya Sekda ini sudah diatur agar ada legitimasi bagi Ahok untuk menyudutkan masyarakat Kampung Luar Batang dan ada alasan untuk mendatangkan pasukannya ke Kampung Luar Batang," kata Manshur.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

21 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

28 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

30 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

39 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

41 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

43 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

43 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

43 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya