Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kanan), menerima cinderamata saat membuka Festival Palang Pintu 2016 di Kemang, Jakarta, 28 Mei 2016. Diharapkan budaya Betawi tidak punah tergerus zaman melalui acara tahunan ini. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut ulang tahun Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke-50, sejumlah warga yang mengatasnamakan relawan Ahok memeriahkan suasana pendopo gubernur di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu pagi, 26 Juni 2016.
Setidaknya, ada lima kelompok yang hadir, yakni Dukung Ahok Gubernur DKI (DAG-DKI), Teman Ahok, Gubernur Ahok Pilihanku (GAP), Laskar Ahok, dan Relawan Koboi Jakarta.
“Kami di sini dalam rangka merayakan ulang tahun Pak Ahok ke-50. Kami akan memberikan kue, lukisan, dan menyanyi ketika Pak Ahok datang,” kata Rudy Haryanto, 39 tahun, seorang relawan Ahok yang turut hadir di pendopo.
Kehadiran Ahok pada pukul 08.00 langsung disambut oleh nyanyian selamat ulang tahun dari para relawan yang diiringi dengan instrumen ukulele dan biola yang dimainkan oleh dua anak berseragam batik.
Setelah menerima bingkisan dari relawan, berfoto-foto, serta meniup lilin ulang tahun, Ahok yang pagi itu mengenakan kemeja putih langsung masuk ke pendopo dengan kawalan.
“Saya tetap ingin Ahok bertahan di DKI satu, enggak muluk-muluk, kerjanya jelas,” kata Ahmad Suryani, Ketua DAG-DKI.
Selain itu, pendopo dihiasi dengan beberapa buah rangkaian bunga yang dialamatkan kepada Ahok sebagai tanda ucapan ulang tahun.
