Debit Sungai Bekasi Mendadak Tinggi, Warga Tunda Mudik  

Reporter

Senin, 4 Juli 2016 15:26 WIB

Kali Bekasi. Dok. TEMPO/Bagus Indahono

TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan debit air Sungai Bekasi yang mendadak meningkat, Ahad malam, 3 Juli 2016. Alhasil, sebagian penduduk yang hendak mudik Lebaran terpaksa mengurungkan niat karena takut rumah mereka tiba-tiba kebanjiran.

"Air sudah tinggi, sebagian sudah masuk permukiman melalui saluran air," kata warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Andi Firdaus, 30 tahun, Senin, 4 Juli 2016. Karena itu, ia terpaksa menunda pulang kampung ke Bandung bersama anak dan istrinya, mengingat debit air tersebut cukup tinggi.

Andi mengatakan sebagian besar penduduk di perumahan tersebut telah meninggalkan rumah masing-masing sejak beberapa hari terakhir. Karena itu, warga meminta pengaturan buka-tutup pintu air di bendung Sungai Bekasi di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur, maksimal. Dengan demikian, banjir di permukiman warga diantisipasi sejak dini.

"Buka-tutup pintu air sangat mempengaruhi, telat sedikit bisa banjir," ucap bapak dua anak ini. Berdasarkan data yang ia himpun, air kiriman dari Kabupaten Bogor pada Ahad malam mencapai 568 sentimeter. Rinciannya, Sungai Cikeas setinggi 228 sentimeter, sedangkan dari Sungai Cileungsi sekitar 360 sentimeter. Air lalu bergabung di Sungai Bekasi di sekitar Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi.

Warga di Perumahan Vila Nusa Indah, Kabupaten Bogor, Tri Hernantyo, mengatakan air sempat naik karena adanya kiriman dari Bogor. Namun air tak sampai masuk ke permukiman warga karena masih di bawah tanggul yang ada. Meski demikian, warga yang tak mudik Lebaran tetap waspada jika sewaktu-waktu ada kiriman lagi. "Saat ini kondisi sudah normal kembali," ujar Tri.

Tri menambahkan, sebetulnya warga sudah terbiasa dengan banjir kiriman dari hulu. Karena itu, setiap rumah penduduk telah ditinggikan. Namun mereka khawatir karena bersamaan dengan musim mudik Lebaran, di mana banyak rumah kosong ditinggal penghuninya pulang kampung atau mudik. "Kami berharap buka-tutup bendungan maksimal," tutur Tri.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya