Dua Pria Ini Ikut Lomba Lari dengan Busana Adat Pengantin

Reporter

Minggu, 24 Juli 2016 10:23 WIB

Moya, 31 tahun, dan Alfaro, 22 tahun, mengenakan kostum tradisional modifikasi asal Bandung saat berlari dalam acara Milo Jakarta International 10 K, di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 24 Juli 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan berbeda dari acara lomba lari sejauh 10 kilometer bertajuk Milo Jakarta International 10 K. Dari sekitar 15 ribu peserta yang terlibat, Moya, 31 tahun, dan Alfaro Sidik, 22 tahun, mengenakan kostum yang tidak biasa.

Ketika kebanyakan orang memilih pakaian yang sederhana dan nyaman saat melakukan olahraga lari, dua pria ini memilih mengenakan pakaian tradisional modifikasi asal Bandung. Moya mengenakan pakaian pengantin lelaki. Sedangkan Alfaro membalut dirinya dengan kemben khas pakaian pengantin perempuan dengan aksen hijau.

Moya dan Alfaro mengaku hal tersebut sudah beberapa kali mereka lakoni dalam setiap perhelatan lomba lari. Ada pesan yang hendak mereka sampaikan lewat kostum tersebut. Kebetulan, keduanya berasal dari komunitas lari yang sama, yaitu Indorunners Bandung.

"Kami mau mengajak masyarakat untuk melakukan lari, karena ini olah raga yang murah yang bisa dilakukan kapan saja dan siapa saja," kata Moya di kawasan Epicentrum, Ahad, 24 Juli 2016.

Lewat kostum tersebut, Moya ingin menyampaikan bahwa melakukan olahraga lari tidak memerlukan pakaian tertentu. Siapa saja bisa ikut melakukan hal itu, mulai anak-anak hingga orang dewasa.

"Tidak perlu segala sesuatu yang mahal. Siapa saja bisa terlibat. Selama (pakaian) bisa dipakai lari, kenapa tidak? Kami ribet ini saja mau lari, yang lain kenapa tidak?" ucap Moya.

Hal serupa dikatakan Alfaro, yang bekerja di bidang hiburan. Ia menyebutkan, dengan mengenakan kostum tersebut, ia bisa menarik perhatian orang lain untuk berolahraga. "Intinya, untuk menarik orang yang belum lari jadi mau lari. Kami coba lari seperti apa pun keadaannya."

Milo Jakarta International 10 K digelar dalam rangka ulang tahun DKI Jakarta yang ke 489. Acara ini diikuti 15 ribu pelari, baik dari dalam maupun luar negeri. Lomba tersebut dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Open, Closed, dan Pelajar.

Kategori Open terbuka untuk WNI dan WNA berusia minimal 17 tahun. Kategori Closed diperuntukkan bagi WNI dengan usia minimal 17 tahun. Sedangkan kategori Pelajar terbuka untuk semua siswa sekolah menengah pertama dan atas yang memiliki kartu pelajar dan berusia 13-17 tahun.

LARISSA HUDA






Advertising
Advertising

Berita terkait

BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

10 November 2023

BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.

Baca Selengkapnya

Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

10 September 2023

Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

Benyamin menargetkan, Tangsel Marathon jadi agenda nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

23 Agustus 2022

5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar

Baca Selengkapnya

Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

18 Mei 2022

Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

MXGP 2022 akan digelar di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni mendatang dan terlebih dulu akan dibuka dengan sejumlah event.

Baca Selengkapnya

Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

16 November 2021

Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

Kegiatan Borobudur Marathon terbatas untuk peserta dan panitia acara.

Baca Selengkapnya

Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

14 Februari 2021

Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

25 Juni 2020

Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

New York Marathon resmi dibatalkan setelah menimbang aspek kesehatan dan keamanan akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

27 Oktober 2019

Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

Pelari putri Nusa Tenggara Timur, Oliva Sadi, mempertahankan gelarnya pada kategori Indonesian Open dalam ajang Electric Jakarta Marathon 2019.

Baca Selengkapnya

Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

27 Oktober 2019

Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

Anggota Setneg Runners, Angga Dwi, berharap setiap lomba lari di Jakarta, seperti Electric Jakarta Marathon 2019, mengutamakan keamanan jalur.

Baca Selengkapnya