TEMPO Interaktif, Jakarta: Inspektur Jenderal Firman Gani dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya pada 16 Juli 2004 silam. Setelah dua tahun, kini posisi itu dia tinggalkan ke Bandung, untuk menjadi kepala sekolah.Firman lahir di Bandung 30 Desember 1952, dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1974. Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, pria berdarah Lampung-Makassar ini sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, pada 2003. Awal karirnya dimulai sejak 1975, sebagai Komandan Peleton Brigade Mobil. Dua tahun kemudian menjabat Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya selama tujuh tahun, sebelum diangkat menjadi Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Barat.Dia kemudian dimutasi ke Ujung Panjang, dengan jabatan yang sama pada 1986. Setahun kemudian dipercaya sebagai Kepala Kepolisian Resor Majene. Firman Gani sebelumnya pernah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1985) dan Sekolah Staf Komando Angkatan Udara AU (1992). Lulus belajar di Lembaga Pertahanan Nasional pada 2002. Polisi yang aktif berbahasa Inggris dan Jerman ini juga sempat mendapat tugas pendidikan kepolisian di luar negeri: kursus Lantas di Swedia, kursus Brimob antara Negara-negara ASEAN, dan kursus PTU di Inggris. Setelah matang memegang beberapa komando di Kepolisian Daerah, Firman Gani pun pernah dekat dengan “ring satu”, dipercaya sebagai ajudan wakil presiden, yang kemudian ajudan presiden untuk satu orang: B.J Habibie.Selain itu dirinya juga pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku (2000) dan Kapolda Sulawesi Selatan (2001).Selama karir di kepolisian ia juga sempat memperoleh penghargaan: SL Kesetiaan 24 tahun dan Bintang Bhayangkara Nararya. SANDY INDRA PRATAMA
Berita terkait
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
14 menit lalu
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?