Dua Pembunuhan Mirip Kasus Akseyna Kembali Terjadi di Depok  

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 12:31 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Depok - Polisi memastikan mayat perempuan yang ditemukan di Kali Ciliwung, dekat Perumahan Pesona Khayangan II RT 8 RW 27 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, tewas dibunuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, perempuan tersebut masih hidup sebelum diceburkan ke Kali Ciliwung, Ahad lalu.

"Korban masih hidup saat diceburkan ke Ciliwung. Bukti tersebut didasari pemeriksaan ditemukan lumpur dan air di paru-paru. Di bagian otak juga ada perdarahan hebat," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Candra Kumara, Senin, 25 Juli 2016.

Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka yang diduga dilakukan pelaku. Selain luka di bagian dahi dan kepala korban, ada luka di bagian leher dan dada korban bagian kiri karena pukulan benda tumpul. Tulang punggung perempuan yang diduga berusia 27 tahun itu juga patah.

Polisi telah menyebarkan pamflet untuk mengetahui identitas korban. Sampai saat ini, identitas korban belum diketahui. Ciri-ciri fisik korban adalah tinggi badan 148 sentimeter, rambut hitam ikal panjang sebahu, berat badan 60 kilogram, kulit kuning langsat, golongan darah O, memakai kaus pink, bercelana jins, dan kuku kaki diwarnai merah tua. "Sudah disebarkan pamfletnya ke sejumlah titik keramaian agar bisa diketahui," ujar Candra.

Tiga bulan sebelumnya, pada 8 April 2016, sesosok mayat perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun ditemukan mengambang tanpa sehelai benang pun di Kali Ciliwung di Cluster Acasia Perumahan Grand Depok City RT 4 RW 4, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Polisi memastikan mayat tanpa identitas tersebut tewas dibunuh. Korban diduga masih hidup saat tenggelam di sungai tersebut.

Kematian dua perempuan tanpa identitas di Kali Ciliwung itu mengingatkan kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Akseyna atau Ace tewas di Danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2016. Akseyna tewas dibunuh dan ditenggelamkan dalam keadaan masih hidup, dengan bukti ada ganggang dan pasir di dalam paru-parunya.

"Tewasnya mirip Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia. Masih hidup saat di dalam air," kata Kepala Polsek Sukmajaya Ajun Komisaris Supriyadi. Kesimpulan itu diambil berdasarkan hasil visum rumah sakit.

Supriyadi menuturkan hasil otopsi terhadap korban yang tewas di Kelurahan Tirtajaya itu menunjukkan perempuan tersebut mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakang. Meski begitu, luka tersebut belum bisa dipastikan akibat hantaman seseorang. "Bisa juga karena hanyut, lalu terkena hantaman benda tumpul tersebut," ujarnya.

Dari otopsi diketahui perempuan tersebut belum sampai 12 jam tewas saat ditemukan warga. Sebab, ada makanan yang masih baru dan belum tercerna. "Kematiannya mirip sekali dengan Akseyna UI." Mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia 30 tahun dengan rambut sebahu. Banyak luka di sekujur tubuhnya.‎

IMAM HAMDI

Berita terkait

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

20 jam lalu

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

22 jam lalu

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

2 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

2 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

3 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya