Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris, menilai wacana Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini dalam pilkada DKI Jakarta adalah saran yang baik. Namun ia mengatakan Dewan Pimpinan Pusat PDIP sampai saat ini belum memutuskan kandidat yang bakal diusung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Februari 2017.
Charles tak memungkiri bahwa Wali Kota Surabaya itu merupakan salah satu kader yang dipertimbangkan DPP PDIP. Sebab, kata dia, animo masyarakat terhadap Risma semakin hari semakin meningkat. "Komunikasi politik juga harus kita bangun dengan semua pihak, termasuk dengan PKS. Saran PKS ini saran yang baik," kata Charles di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
Ia yakin PDIP bakal mendapatkan nama calon sebelum September karena harus berpacu dengan waktu pendaftaran dan sosialisasi. "Tapi, selama belum ada keputusan partai, segalanya masih bisa terjadi," kata dia.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Gembong Warsono. Dia berpandangan keinginan PKS mengusung kader PDIP untuk dipasangkan dengan Sandiaga sesuatu yang wajar. PKS merapat ke Gerindra yang telah memutuskan mengusung Sandiaga. "Itu boleh-boleh saja," kata Gembong.
Sebelumnya, PKS menyatakan keinginannya untuk menyandingkan Sandiaga dan Tri Rismaharini. Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menyatakan partainya terus berkomunikasi dengan PDIP. "Kami menunggu sinyal dari PDIP untuk Risma," kata Muzzamil.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
6 jam lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
19 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.