Stres Diminta Bercerai, Pria Belanda Terjun dari Lantai 3
Editor
Suseno TNR
Kamis, 25 Agustus 2016 18:21 WIB
TEMPO.CO, Depok - Polisi memastikan pria berkewarganegaraan Belanda bernama Tan Hok Tjoen, tewas bunuh diri dengan terjun dari lantai tiga ITC Depok, Kamis, 25 Agustus 2016. Tindakan pria berusia 54 tahun itu dilakukan saat dia tengah jalan-jalan bersama istri dan kedua anaknya di pusat perbelanjaan tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Pancoranmas Komisaris Tata Irawan mengatakan Tan memang telah beberapa kali mencoba bunuh diri. Informasi itu didapat dari istrinya, Sari Ratna Muflinah, 43 tahun. Percobaan terakhir, Tan menusuk dirinya dengan pisau di rumah mereka di kompleks BDN Blok B4 Nomor 15, RT 005 RW 007, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas. "Sebelumnya memang mau bunuh diri, namun diketahui keluarga," kata Tata.
Berdasarkan keterangan Sari, sejak pulang dari Belanda, Senin lalu, Tan terlihat seperti orang depresi. Tan kerap berhalusinasi dan merasa seperti dikejar-kejar orang. Tekanan itu bertambah setelah Sari meminta untuk bercerai.
Saat berada di ITC Depok, kata Tata, Tan pamit kepada istrinya hendak ke food court untuk mencari makan. Namun, tak berapa lama terdengar suara orang jatuh. "Ternyata Tan yang meloncat dari lantai tiga, ke lantai UG ITC," kata Tata. "Dia tewas seketika."
Tan mengalami luka cukup parah di kepala, tulang rusuk, dan kedua kakinya patah. Seorang saksi bernama Yuni Anita, 19 tahun, penjual aksesori telepon seluler di lantai tiga, mengatakan dia melihat Tan berjalan tergesa-gesa di lantai tiga. "Laki-laki itu langsung lompat seperti orang mau berenang," kata Yuni.
Dari penglihatan Yuni, lelaki itu tidak tampak linglung. Yuni mengaku baru pertama kali melihatnya. "Sebelum lompat sempat celingak-celinguk," ucapnya.
Saat kejadian, kata Yuni, situasi ITC lantai tiga memang sedang sepi. Semua penjaga dibuat kaget dengan suara jatuh tubuh korban. "Suara jatuhnya kencang sekali," ucapnya. "Besi tangga eskalator sampai patah."
IMAM HAMDI