TEMPO Interaktif, Jakarta:Kualitas peserta SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dari Jawa memiliki kualitas yang reltif lebih tinggi dibandingkan peserta yang berasal dari luar Jawa. Ini terlihat dari hasil tes mereka. Pengumuman hasil SPMB secara nasional berlangsung Sabtu (5/8) mulai pukul 00.00 dalam bentuk koran. Delapan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Jawa Timur mendahului sejak Jumat (4/8) pukul 18.00 lewat internet. Berdasarkan nilai rata-rata untuk nilai kelompok IPA, nilai tertinggi diperoleh oleh peserta asal SMTA (Sekolah Menengah Tingkat Atas) DKI Jakarta dengan nilai 568,92. Posisi kedua Jawa Timur dengan nilai 535,38 disusul DI Yogyakarta 532,82 dan Jawa Barat 519,21. Peserta asal Bali menempati rangking lima dengan rata-rata nilai 518,67. Untuk kelompok IPS, nilai rata-rata tertinggi milik lulusan SMTA dari DKI Jakarta dengan nilai rata-rata 558,47. Jawa Timur menempati posisi kedua dengan nilai rata-rata 539,19, dan DI Yogyakarta pada peringkat tiga dengan rata-rata 526,30. Jawa Barat di posisi empat dengan rata-rata 516,70 dan Bali pada peringkat lima 513,46. Nilai terendah kelompok IPA berasal dari peserta lulusan SMTA Provinsi Maluku Utara dengan nilai rata-rata 408,22, disusul Maluku 422,75 dan Nusa Tenggara Timur 430, 21. Untuk kelompok IPS nilai terendah berasal dari peserta SPMB lulusan SMTA Provinsi Maluku Utara dengan nilai 419,13, Maluku 420,34 dan Irian Jaya Barat 427,00. Ketua Regional III Perhimpunan SPMB (Jawa Timur dan Indonesia Timur) Soegiono mengatakan, nilai SPMB adalah nilai yang sudah dilakukan transformasi untuk mendapatkan nilai rata-rata nasional sekitar 500. Nilai rata-rata nasional SPMB tahun 2006 untuk kelompok IPA 496 dan untuk kelompok IPS 498. “Peringkat nilai rata-rata ini kurang lebih sama dengan tahun lalu. Hanya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami penurunan yang biasanya menempati peringkat tertinggi sekarang masuk peringkat ketiga. Faktor UGM yang mengadakan tes sendiri mempengaruhi nilai rata-rata Yogyakarta,” katanya. Sunudyantoro
SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2
11 April 2017
SBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan ITB dan UGM di peringkat satu dan dua pada 2016. Peserta SBMPTN perlu mempertimbangkan pilihannya.