TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan membentuk panitia khusus (pansus) monorail untuk membahas mengenai penggunaan dana sebagai jaminan resiko."Kami akan membentuk pansus atau panitia kecil untuk membahas mengenai masalah akan resiko yang harus ditanggung," ujar Pria Ramadani, anggota panitia anggaran, Selasa (22/8). Ia juga mengakui hari ini sudah menerima surat dari gubernur mengenai penggunaan dana cadangan tersebut. Surat dari Gubernur itu perihal jaminan Rider Ship minimum untuk monorail. Pria menjelaskan, pansus akan bekerja untuk mencari kejelasan mengenai masalah yang ada dalam proyek monorail ini. Seperti apa saja resiko yang ditanggung oleh swasta. "PT JM (Jakarta Monorail) sudah mengeluarkan investasi berapa selama ini," ungkap Pria.Selain itu juga kemungkinan pengurangan saham swasta jika pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan uang. "Setiap uang yang keluar apakah bisa kurangi saham swasta, ini suatu opsi," tandas Pria. Ia mengatakan, pembahasan mengenai penggunaan dana cadangan ini akan dibahas dalam rapat paripurna. Penggunaan dana cadangan tersebut juga harus jelas. "Jika dana cadangan yang dianggarkan 200 miliar sedangkan yang terpakai sebanyak 50 miliar maka sisanya akan dimasukkan kembali ke dana cadangan," tandasnya.Yudha Setiawan