PNS Depok Pulang Lebih Cepat

Reporter

Editor

Jumat, 20 Oktober 2006 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari terakhir kerja sebelum libur nasional hari raya Idul Fitri, pegawai negeri sipil di kantor pemerintahan kota Depok terlihat pulang lebih awal. Padahal, surat edaran walikota Depok menyatakan jam kerja mereka pada saat ramadhan mulai pukul 08.00–15.00 WIB. Berdasarkan pantauan Tempo siang hari ini, sebagian besar ruangan di kantor pemerintahan tersebut terlihat sepi. Kelengangan itu terlihat di Kantor Arsip dan Telematika, Bagian Pemerintahan, Bagian Organisasi, Bagian Perlengkapan, Bagian Informasi dan Komunikasi, dan kantor Badan Perencanaan Daerah.Suasana sepi terlihat mulai pukul 13.00 WIB setelah shalat Jumat dilaksanakan. Sebagian pegawai nekat pulang dengan berbagai alasan seperti mengurus tiket pulang kampung hingga persiapan kebutuhan untuk lebaran dengan mendatangi beberapa pusat perbelanjaan di pasar-pasar modern di kota Depok.“Saya pulang dulu, mau belanja kebutuhan lebaran. Bikin kue,” kata seorang pegawai wanita bersama enam orang teman-temannya seraya berlalu meninggalkan gedung Balai Kota Depok.Meski demikian, sebagian besar pegawai masih menempati ruang kerjanya. Ada yang terlihat sibuk menyelesaikan tugas kerjanya, ada pula yang tampak santai sambil menunggu waktu pulang tiba.Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pemerintah Kota Depok, Supramono mengatakan, mereka tidak bisa melarang para pegawai pulang lebih awal pada hari terakhir untuk libur bersama Lebaran. Pasalnya, para pegawai tersebut beralasan pulang untuk memenuhi kebutuhan lebaran atau membeli tiket untuk lebaran.“Gimana lagi, Mereka pulang untuk siap-siap,” kata Supramono kepada wartawan di ruang kerjanya, gedung Balai Kota Depok, Jumat (20/10).Supramono melanjutkan, untuk pegawai yang pulang lebih awal dari waktu kerja yang telah ditentukan tersebut, belum aturan sanksi yang jelas.Sanksi akan diperlakukan jika para pegawai itu belum masuk sampai akhir masa cuti bersama tanggal 30 Oktober mendatang. “Kita akan lakukan inspeksi mendadak pada hari pertama tersebut,” ujar Supramono.ENDANG PURWANTI

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

9 jam lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

10 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

12 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

12 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

14 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

15 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

15 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

16 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya