Pembangunan Simpang Susun Semanggi, Bina Marga: Sudah 74 Persen

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 23 April 2017 14:06 WIB

Perkembangan pembangunan Simpang Susun Semanggi, Jakarta, sudah mencapai 74 persen. Foto: Dinas Bina Marga DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan kemajuan perkembangan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi sudah mencapai 74 persen. "Dijadwalkan hari Selasa tanggal 25 April 2017 mulai pukul 23.30, dilakukan pengangkatan segmen terakhir box girder," kata Yusmada, Ahad, 23 April 2017.

Yusmada mengatakan, dengan pengangkatan box girder terakhir, pekerjaan krusial struktur atas kedua ramp Semanggi telah selesai. Kemudian, langkah selanjutnya ialah menyelesaikan pekerjaan di bagian on-off ramp, paravet, pelapisan hotmix, dan pengembalian kondisi Taman Semanggi.

Baca: Lapor Simpang Semanggi Selesai Cepat, Ahok Dipuji Jokowi

Menurut Yusmada, box girder yang belum diangkat hingga kini tersisa tiga boks. Sabtu malam kemarin, kontraktor proyek itu sudah mengerjakan pengangkatan tiga boks. Selanjutnya, dua boks pada Ahad malam ini dan satu boks pada Selasa malam atau Rabu dinihari. Dengan perkembangan itu, ia berharap soft launching Simpang Susun Semanggi dapat segera dilakukan. "Saya upayakan uji coba open traffic sekitaran Juli, soft launching," katanya.

Pembangunan Simpang Susun Semanggi mulai dilakukan April 2016. Pembangunannya direncanakan berlangsung 540 hari kerja dengan waktu perencanaan 60 hari kalender dan waktu pelaksanaan 480 hari kalender. Selain itu, ada masa pemeliharaan 365 hari.

Anggaran proyek ini mencapai Rp 360 miliar dan berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

Jalan layang ini terdiri atas dua ruas. Satu ruas untuk kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan satu ruas lagi untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.

Baca: Jokowi Klaim Proyek Semanggi Kurangi Kemacetan 40 Persen

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan proyek ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memakai bentang terpanjang di atas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta secara full precast melengkung (hiperbolik). Ia mengklaim Simpang Susun Semanggi bisa mengurai kemacetan di Jakarta.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

4 Oktober 2023

Bus Berisi Turis Ukraina Jatuh dari Jalan Layang Italia, Sedikitnya 21 Tewas

Italia mengalami sejumlah kecelakaan bus maut dalam beberapa tahun terakhir, yang terburuk terjadi pada 2013 dengan korban 40 tewas.

Baca Selengkapnya

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

26 Juni 2023

Kemacetan di Ciputat, Dishub Tangsel Sebut Kebutuhan Jalan Layang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin mengakui Jalan Djuanda di Ciputat sudah tak memadai mengatasi kemacetan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

12 Juni 2023

Jalan Layang Philadelphia Ambruk Akibat Truk Tangki Terbakar

Sebuah jalan layang di Philadelphia, Amerika Serikat, runtuh setelah sebuah truk tangki terbakar di bawahnya. Biasa dilewati 160 ribu kendaraan sehari

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

2 Juni 2023

Pembebasan Lahan Flyover Pramuka Bermasalah, Pemprov DKI Tak Bisa Bayar 2 Kali

Kasus dugaan salah bayar pembebasan lahan itu terjadi ketika Pemprov DKI membangun flyover Pramuka pada 2002.

Baca Selengkapnya

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

12 Mei 2023

Banyak Pengendara Motor Bandel, JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE

Jalan layang non tol yang dilarang untuk dilintasi pengendara sepeda motor, yakni JLNT Casablanca, JLNT Antasari di Jakarta Selatan, dan JLNT Pesing.

Baca Selengkapnya

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

12 Mei 2023

JLNT Casablanca Bakal Dipasangi Kamera ETLE Usai Kasus Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Layang Itu

Penambahan kamera ETLE di jalan layang non tol tersebut dilakukan baik di titik keluar maupun titik masuknya.

Baca Selengkapnya

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

30 April 2023

Volume Kendaraan Menuju Jakarta Meningkat, Jasa Marga Kembali Buka-Tutup Jalan Tol MBZ

Buka tutup di Jalan Tol MBZ ini dilakukan sejak Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

5 Maret 2023

Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

15 Januari 2023

Sepeda Motor Diimbau Tak Lewati Jalan Layang Non Tol, Kenapa?

Sepeda motor diimbau untuk tidak melewati tiga Jalan Layang Non Tol (JLNT) di DKI Jakarta., apa penyebabnya dan di mana saja lokasinya?

Baca Selengkapnya