TEMPO Interaktif, Jakarta:Suasana pagi ini, Selasa (17/4) di Sekolah Menengan Atas 33 Cengkareng Jakarta Barat tampak tenang. Pukul 07.30 WIB bel sudah berbunyi, para siswa kelas tiga SMA masing-masing masuk kelas. Ujian Akhir Nasional sedang dimulai. Di kelas berisi 20 siswa. guru jaga membagikan lembaran kertas untuk jawaban . Para murid diberi waktu mengisi kolom identitas. Lembar soal yang masih segar dikeluarkan dari amplop cokelat besar bersegel. "Disobeknya saja di depan murid dan itu dilakukan begitu ujian dimulai," ujar Kepala Sekolah Syukarna. Syukarnya meyakini kebocoran soal di sekolahnya tidak akan terjadi. Apalagi sudah ada tim independen yang turut memantau soal ujian. Selain khawatir soal bocor, masalah joki siswa juga jadi perhatian. Identitas berupa kartu ujian siswa diperiksa setiap ujian. “Umumnya, para guru yang menjadi pengawas kebanyakan telah mengenal wajah siswa kelas tiga,” katanya. Mencontek pun, kata Syukarna akan sulit. Kebiasaan setiap ujian nasional, soal ujiannya berbeda-beda di tiap meja. Hal ini diakui Yasmin siswa kelas 3 IPA 1. "Saya baru tahu kalau soal saya sama dengan kawan yang duduknya serong atau diagonal," ujarnya. Mengenai bocoran soal yang biasanya merebak, Lucky, siswa lainnya mengaku tidak ada. "Sebelum ujian nggak ada kawan-kawan yang ngobrolin masalah bocoran soal," ujar Yasmin. Total jumlah siswa yang ikut ujian sebanyak 273 peserta. Jurusan IPA ada 79 siswa, jurusan IPS 157 siswa, dan Bahasa ada 37 siswa. Aguslia Hidayah