Dinas Pendidikan Jakarta Jamin Tak Ada Kebocoran Soal Ujian
Reporter
Editor
Selasa, 24 April 2007 07:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari ini 136.054 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama danMadrasah Tsanawiyah (SLTP/MTs) di wilayah DKI Jakarta dan Pulau Seribu serentak mengikuti Ujian Nasional tahun ajaran 2006-2007. Ujian dilaksanakan selama tiga hari memuat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris. "Semuanya telah siap," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Sylviana Murni di Jakarta, Selasa (24/04). Sylvina memerinci, jumlah siswa SLTP Negeri dan Swasta ada 121.898 orang, MTs ada 13.976 siswa dan SLTP Luar Biasa ada 180 siswa. Bagi yang berhalangan, ujian susulan akan dilaksanakan pada 3, 4 dan 5 Mei. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjamin tidak akan ada kebocoran soal. Sebab dari mulai pencetakan sampai pendistribusian dikawal oleh pengawas dinas, pemantau Independen dan aparat kepolisian. Tadi pagi, jam 05.00 WIB sekolah penyelenggara mengambil soal di 20 rayon yang ada dengan kawalan polisi. Soal yang diterima siswa terjamin dan masih tersegel. Antisipasi lain, kata dia, tahun ini diterapkan dua bentuk soal berbeda. Dalam satu kelas ada dua paket soal. Pengawasan dalam kelas pun menggunakan sistem pengawasan silang. Setiap kelas diawasi oleh dua guru. Satu guru merupakan guru dari sekolah lain dan keduanya bukan pengajar mata pelajaran yang sedang diujikan. Selama ujian siswa tidak diperkenankan membawa telepon seluler. Standar kelulusan siswa adalah meraih nilai rata-rata 5,00. Siswa diperkenankan mendapatkan satu nilai 4.00, Namun dua mata pelajaran lainnya harus mendapat nilai 6.00. Rudy Prasetyo
Berita terkait
Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar
5 menit lalu
Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar
Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental