Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, LBH Adukan Pelaku Malpraktek Ke Polda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) akan mengadukan pelaku malpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Polda Metro Jaya, hari ini, Kamis (7/10)."Fahrurozi, dokter yang memasang alat CVP (Central Vena Pressure) telah lalai sehingga menyebabkan kematian," kata Erna Ratnaningsih, Wakil Direktur LBH sekaligus penasehat hukum Indra Syafri Yacub kepada Tempo, Rabu (6/10) di Jakarta. Fahrurozi, menurut Erna, dianggap telah melanggar pasal 359 KUHP yang diancam hukuman lima tahun penjara. Ia dianggap telah melakukan kelalaian berupa kesalahan pemasangan alat CVP terhadap istri kliennya, Adya Vitri Harisusanti sehingga menyebabkan kematian pada 20 Desember 2002. Pemasangan alat melalui jarum suntik berukuran besar itu dilakukan melalui pembiusan itu ternyata tidak pada tempatnya. "Darah yang muncrat adalah darah segar yang berasal dari arteri jadi bukan masuk ke vena," katanya. Sepuluh menit kemudian Adya meninggal karena kesalahan fatal tersebut karena kesulitan bernafas dan anfal.Erna mengungkapkan Fahrurozi merupakan dokter resident yakni dokter yang masih mengikuti pendidikan dokter spesialisasi anestesi di RSCM. Ijin itu, lanjut Erna baru dikeluarkan pada tahun 2003. Oleh karena itu, LBH juga akan mengadukan atasan Fahrurozi karena dianggap tidak melakukan pengawasan terhadap anak buahnya tersebut.Kasus ini berawal ketika Indra membawa istrinya yang sedang sekarat ke RSCM pada 17 Desember 2002. Setelah melalui pemeriksaan radiologi nuklir, Adya divonis mengalami kebocoran di bagian usus sebanyak dua lubang. Namun karena kondisi pasien yang sedang sesak nafas dan tangannya sulit untuk dilakukan pemasangan infus atau transfusi maka disarankan dipasang di bagian leher. Fahrurozi kemudian melakukan pembiusan pertama dengan mengganjal pundak pasien. Ia lalu mulai memasangkan alat CVP itu ke antara bagian leher dan pundak Sekian lama ia mencari-cari tempat untuk mencari tempat tetapi hasil tetap nihil. Adya kemudian kembali dberikan pembiusan melalui suntikan dengan dosis yang lebih banyak. Fahrurozi kembali menggunakan CVP ke tempat yang sama dan darah mengalir masuk ke tabung suntikan tersebut. Saat itu pula, Adya tersentak, matanya ke atas dengan mulut terbuka. Fahrurozi yang panik memanggil nama pasien tersebut sambil menggoyang-goyangkannya. Ia memerintahkan suster untuk mengambil peralatan darurat. Suami pasien yang menemani saat itu juga menolong dengan menekan dadanya. Namun detak jantung Adya tidak merespon lagi.Sebelumnya, LBH pernah mengajukan gugatan dalam kasus yang sama di PN Jakarta Pusat. Namun, gugatan itu ditolak oleh majelis hakim yang diketuai Cicut Sutiarso karena dianggap prematur. Menurut majelis, seharusnya gugatan harus melakukan otopsi terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab kematian pasien tersebut.Edy Can - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

5 Februari 2024

Kantor CNN di Atlanta, AS. Flicker/Hyku
Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza


RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.


Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

6 Desember 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Usut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.


Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

28 November 2023

Suasana The Clinic Beautylosophy di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 27 November 2023, tempat klinik aktris Nanie Darham meninggal dunia diduga karena Malpraktik saat sedot lemak. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Dugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan

Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.


Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

26 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Bahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham

Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction


Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

26 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik

Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.


Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

25 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Aktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi

Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.


Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

25 November 2023

Makam Nanie Darham yang meninggal pada 21 Oktober 2023. Foto: Instagram/@indriedarham
Dugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak

Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.


Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

24 November 2023

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Unsplash.com/Hessam Nabavi
Kronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik

Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.


Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Bicara Soal Malpraktik: Tidak Mudah

26 Oktober 2023

Dengan menunjukan pin anti kriminalisasi para dokter melakukan aksi solidaritas menolak kriminalisasi di Bundaran HI, Jakarta (27/11). Aksi tersebut sebagai keprihatinan atas vonis dr Ayu dan kedua rekannya yang melakukan malpraktik.   TEMPO/Dasril Roszandi
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Bicara Soal Malpraktik: Tidak Mudah

Kasus dugaan malpraktik yang saat ini sedang diselidiki kepolisian antara lain adalah yang terjadi di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi.