Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Dilantik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi:Saaduddin Marzuki, anggota Dewan dari Partai Keadilan Sejahtera, resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/10). Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, Ishak Fauzi. Usai dilantik, Saaduddin yang dalam pemilihan tiga minggu lalu unggul atas calon ketua Damanhuri Hussein (FPG) dan Nurhadi (PFDIP) bertekad melakukan pembenahan internal, khususnya mengevaluasi kinerja anggota Dewan sehingga lebih optimal menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.Saaduddin juga mengatakan akan merangkul beberapa orang tokoh masyarakat dan para camat untuk mendengarkan langsung permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bekasi. "Tapi yang terpenting adalah pembenahan internal dulu. Kemudian baru kita melakukan pembahasan pokok-pokok pikiran Dewan dan masalah-masalah lainnya," kata Saaduddin, Rabu (20/10).Menurutnya, pelantikan ketua Dewan tertunda sekian lama karena Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, meminta agar Fraksi PDIP mempertimbangkan kembali kesiapan Nuradi, calon ketua yang secara otomatis menjabat sebagai wakil ketua. Pasalnya, Nuradi dalam pemilihan tanggal 4 Oktober kemarin tidak mengantongi satu suara pun."Kalau suaranya nol, artinya dia tidak memilih dirinya sendiri. Kalau dia tidak mempercayai dirinya sendiri, bagaimana dia mendapatkan kepercayaan dari orang lain," kata Saaduddin, mengulangi pernyataan Gubernur. Tapi setelah itu hasil rapat FPDIP tetap memutuskan Nuradi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten.Dalam pemilihan lalu, 44 orang anggota Dewan nampak solid dengan komitmen politik mereka. PKS yang berkoalisi dengan Fraksi Partai Demokrat, PPP, PBB dan PAN mendapatkan 23 suara. Sedangkan mantan ketua Dewan sebelumnya, Damanhuri Hussein, mengantongi 21 suara dari FPG (11 anggota) dan FPDIP (10 anggota). Seluruh anggota FPDIP, termasuk calon ketua Nuradi, memberikan suara mereka untuk Damanhuri.Sementara itu, mengomentari fasilitas mobil yang layak diperoleh pimpinan DPRD, Saaduddin menolak fasilitas yang terlalu berlebih apalagi terkesan mewah. "Jangan sampai fasilitas Dewan berlebihan dan tidak sesuai dengan pola hidup masyarakat Bekasi," kata dia. Pola hidup sederhana ini, diakuinya meneladani sikap yang ditunjukan oleh Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, yang menolak fasilitas mobil Volvo.Siswanto - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

1 Juli 2022

DPRD Batam Minta Keseriusan Penanganan Air Bersih

PT Moya, BP Batam dan kontraktor akan memasang pengairan dalam waktu satu pekan.


Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

16 Februari 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menerima pengurus ADKASI, di Jakarta, Selasa (15/2/22).
Bamsoet Dukung DPRD Kabupaten Diatur di Perundangan Khusus

Alasan dibutuhkan perundangan khusus karena DPRD Kabupaten tidak bisa menolak Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati.


Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

3 November 2021

Dengar Keluhan Nelayan, Gus Muhaimin Minta PP 85/2021 Dicabut

Asosiasi Nelayan menyatakan keberatan terhadap PNBP sektor perikanan setelah diterbitkannya PP 85/2021.


DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

31 Oktober 2021

Apresiasi Lomba Mural, DPR Dukung Polri Jamin Kebebasan Berekspresi
DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

Lomba mural menjadi sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.


DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

27 Oktober 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani
DPR Raih Predikat Informatif, Puan: Bukti Keterbukaan Parlemen

DPR terus berupaya menyampaikan informasi pada setiap kegiatan baik yang sudah maupun sedang berjalan melalui teknologi informasi.


Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

25 Oktober 2021

Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti
Komisi V DPR Desak Evaluasi Tes PCR untuk Penerbangan

Evaluasi atas kebijakan tes PCR untuk penerbangan merupakan bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor penerbangan di tanah air.


DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

27 Februari 2018

Dua pimpinan DPRD DKI mengembalikan dokumen raperda reklamasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela acara peluncuran program OK-Otrip di Balai Kota DKI, 14 Desember 2017. Tempo/Friski Riana
DPRD Kritik Serapan Anggaran Gubernur Anies Baswedan Baru 6 %

Rendahnya serapan APBD pemerintah Gubernur Anies Baswedan dikritik Wakil Ketua DPRD Jakarta.


Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

28 November 2017

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memimpin rapat paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD DKI, Jakarta, 7 November 2017. TEMPO/Subekti.
Anggaran Kunjungan Kerja DPRD DKI Dipangkas Rp 40 Miliar

Pimpinan DPRD Jakarta berdalih, usul anggaran kunjungan kerja sebesar Rp 107 miliar dilakukan Sekretariat DPRD DKI.


Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

9 November 2017

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik tiba untuk menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Gedung KPK, Jakarta, 21 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Baswedan Copot Kadis Damkar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik marah, minta Gubernur Anies Baswedan copot Kadis Pemadam Kebakaran DKI Subedjo.


Warga Rembang Unjuk Rasa Tolak Pabrik Semen  

19 Februari 2014

TEMPO/Fully Syafi
Warga Rembang Unjuk Rasa Tolak Pabrik Semen  

Proses produksi semen akan berpotensi merusak sumber daya air. Padahal, sumber air itu merupakan sumber kehidupan warga Rembang dan Lasem.