Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Sekolah di Tangerang Digusur untuk Jalan Layang.

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tangerang:Kepentingan pendidikan selalu kalah dengan kepentingan pembangunan lainnya. Setelah SMP N 56 di Melawai, Jakarta Selatan, kalah karena bisnis pasar. Dua bangunan Sekolah di Desa balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dipastikan terkena penggusuran atas rencana dibuatnya Jembatan Layang di daerah Barat Tangerang itu. Kedua bangunan sekolah yang terletak di areal Pasar Balaraja ini adalah SMP Negeri 1 Balaraja dan SD Negeri 1 Balaraja, yang lokasinya berseberangan terletak di jalan Raya Serang KM 23, Desa Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. "Belum ada solusi terbaik penanganan kedua Gedung sekolah yang letaknya saling berseberangan itu,"kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Mas Iman Kusnandar.Menurut Iman, pihaknya belum dilibatkan dalam masalah pembebasan lahan terkait tergusurnya kedua bangunan sekolah itu. "Jika melihat kondisi kedua bangunan sekolah unggulan itu, memang sudah tidak layak lagi,"katanya. Kedua bangunan sekolah itu sebelumnya sudah terkena pelebaran jalan, sekarangpun akan kena gusur untuk jembatan layang.Belum ada sikap dari pemerintah terkait dengan Tata ruang dalam menyelesaikan masalah ini.Cuma dua kemungkinan, direlokasi atau bangunannya digeser ke belakang.Menurut Iman, relokasi bukan lah jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah ini."Pindah gedung sekolah bukan seperti kita pindah rumah, masalahnya tidaksegampang itu, banyak pertimbangan yang harus diputuskan dengan matang sekali,"ujarnya.Jika, jalan penggeseran bangunan ke dalam, untuk bangunan SD 1 sudah mentok, karena di belakang bangunan SD dan sekitarnya berdiri Pabrik dan pemukiman Penduduk. Sementara Untuk SMP I balaraja, kemungkinan masih bisa karena adanya lahan kosong di belakang Sekolah itu.Berdasarkan data dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Tangerang, selain dua bangunan Sekolah itu, puluhan rumah dan toko lainnya ikut digusur secara paksa akhir November ini. "Kedua bangunan sekolah itu terpaksa harus terkena pembebasan lahan bersama puluhan bangunan lainnya,"kata Kasubdin Pembangunan pada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Tangerang, Moch. Shaleh.Menurut Shaleh, pelaksanaan proyek fisik kedua jembatan layang itu 2005 harus sudah berjalan, pemancangan tiang kontruksi akan dimulai awal tahun 2005 ini. "Pemerintah sudah tidak punya banyak waktu lagi, mengingat waktu yang ada tinggal tiga bulan lagi. Kami masih menggunakan perasaan secara manusiawi, untuk tidak melakukan tindakan dengan kekerasan, tapi jika sudah sampai batasnya, ya terpaksa jalan itu dilakukan,"ancamnya.Jembatan layang dan Terminal, menurut Shaleh, mempunyai peranan yang sama dalam penataan lalu lintas di Balaraja. Jembatan layang, kata dia, untuk melancarkan jalan, sedangkan terminal untuk menertibkan kendaraan umum. Rencananya, jembatan layang itu akan dibangun sepanjang 600 meter di jalan Raya Serang, tepatnya di depan pasar Balaraja. Total luas lahan yang dibebaskan sekitar 262.074 meter persegi. Pemerintah setempat telah menganggarkan didalam APBD 2004-2005 sebesar Rp 7,86 Milyar untuk pembebasan lahannya.Budiawan, Kepala Seksi pengadaan Tanah pada dinas pertanahan Kabupaten Tangerang mengancam akan menggusur secara paksa, lewat penetapan Pengadilan Negeri Tangerang dalam rangka mengosongkan lahan yang akan dibangun Fly Over itu. " Kami akan menyerahkan masalah ini ke Pengadilan Negeri dengan menitipkan uang ganti rugi, dan penyelesaiannya dilakukan pihak pengadilan,"kata Budi enteng.Joniansyah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

25 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.


Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

32 hari lalu

Tangkapan layar suasana kebun pisang milik warga Desa Pemaluan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang terdampak proyek tol infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Istimewa
Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN


Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

52 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.


LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo mendapat penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti seusai pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Suasana lalu lintas di Jalan Raya Cisauk setelah flyover Cisauk dioperasikan. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.


Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.


Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

28 Desember 2023

Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung,  Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.
Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

Rampungnya sodetan ciliwung juga membuat perhatian publik langsung terbetot kepada Anies Baswedan


Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

27 November 2023

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Kediri- Kertosono yang ada di wilayah Kabupaten Kediri hampir rampung.


3 Jalan Tembus Baru Jakarta Sudah Bisa Dipakai, 1 Lainnya Mandek karena Kendala Lahan

22 November 2023

Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo saat ditemui di Taman ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
3 Jalan Tembus Baru Jakarta Sudah Bisa Dipakai, 1 Lainnya Mandek karena Kendala Lahan

Pemprov DKI menargetkan pengerjaan empat jalan tembus tahun ini. Tiga jalan sudah bisa dipakai, tapi satu lainnya mandek karena masalah lahan.


Raperda APBD DKI 2024, Anggaran Pembebasan Lahan Difokuskan untuk Normalisasi Ciliwung

15 Oktober 2023

Normalisasi Ciliwung di RT 09/06, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti yang terlihat pada Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/NUR KHASANAH APRILIANI
Raperda APBD DKI 2024, Anggaran Pembebasan Lahan Difokuskan untuk Normalisasi Ciliwung

Usulan tambahan anggaran 2024 dalam rapat Raperda APBD DKI 2024 bersama Komisi D DPRD DKI sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 650 miliar.