Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kalangan pejabat pemerintahan Tangerang baru mengetahui hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) bahwa Tangerang termasuk peringkat ke-9 kota terkorup di Indonesia. Menanggapi hasil survei itu, Bupati Tangerang Ismet Iskandar menyatakan, ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pemerintahannya.Dia juga menyatakan bahwa siapa yang mensurvei itu tidak tahu diambil respondennya dari mana. "Saya tidak bisa berkomentar apa-apa, dan baru tahu hasil itu dari membaca koran," kata Ismet kepada Tempo, Kamis (17/2) pagi.Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Krisna Gunata, menyatakan pihaknya juga baru tahu dari membaca koran tentang peringkat Tangerang sebagai kota terkorup kesembilan.Krisna menyatakan, dalam hal ini DPRD Kota Tangerang sedang merumuskan penghapusan birokrasi yang mengarah kepada tindak pidana korupsi. "Saya setuju adanya transparansi, dengan keterbukaan antara pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.Krisna juga mempertanyakan, peringkat korup itu untuk wilayah kota atau kabupaten. Sebab, Tangerang terbagi dalam dua wilayah dengan pemerintahan yang berbeda.Ayu Cipta
Iklan
