Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Buka Pintu Taksi DKI Rp 5.000

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tarif taksi di DKI dipastikan naik sebesar 38 persen sesuai usulan konsultan Pemerintah Provinsi DKI untuk masalah perhubungan, Dewan Transportasi Kota (DTK).Namun, keputusan besarnya kenaikan menunggu persetujuan Gubernur DKI Sutiyoso, Senin (10/10). "Kalau besarnya hanya 38 persen, kemungkinan besar disetujui oleh Gubernur," kata Sekretaris Daerah DKI Ritola Tasmaya kepada Tempo, Minggu (9/10). Besok pagi, ujar Ritola, kenaikan tarif taksi akan dibahas begitu usulan DTK diterima. "Pasti diputuskan besok. Ini tidak perlu persetujuan DPRD,"jelas Ritola.DTK, Minggu merampungkan pembahasan kenaikan tarif taksi. Hasilnya, DTK mengusulkan kenaikan tarif taksi rata-rata 38 persen. Untuk tarif Rp/Km naik 38 persen menjadi Rp 2.500 per kilometer, tarif tunggu naik sebesar 38 persen menjadi Rp 25 ribu/jam, sementara tarif saat buka pintu hanya naik sebesar 25 persen menjadi Rp 5.000. ?Usulan itu wajar, karena masih di bawah 40 persen,? ujar Ketua DTK Soetanto Suhodo.Kenaikan tersebut, ujarnya, berdasarkan perhitungan kenaikan BBM sebesar 80 persen serta kenaikan biaya tidak langsung sebagai dampak kenaikan BBM yaitu suku cadang dan biaya kantor sebesar 10 persen. Menurut Soetanto, usulan DTK itu hanya bersifat tarif bawah atas artinya pengusaha taksi yang ingin menaikkan tarif tidak boleh lebih dari yang diusulkan DTK. "Yang tidak mau menaikkan tarif tidak apa-apa."Anggota Komisi D bidang perhubungan dan pembangunan DPRD DKI Arkeno juga menilai wajar kenaikan sebesar 38 persen. ?Dengan kenaikan BBM sebesar itu, realistisnya memang 30-40 persen,? ujar anggota Fraksi PKS itu.Pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, menilai sebaliknya. Meski kenaikan tarif tidak bisa dihindari, YLKI lebih menyukai besaran kenaikan itu lebih tinggi pada tarif buka pintu dibanding dengan kenaikan tarif Rp/Km.Ketua Unit Taksi Organda Ateng Aryono mengusulkan kenaikan tarif buka pintu sebesar Rp 7.100 dan tarif Rp/Km sebesar Rp 2.600. Usulan itu sudah dikirimkan ke Dinas Perhubungan DKI begitu BBM naik pada 1 Oktober. Badriah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

12 Desember 2023

Bluebird menambah armada taksinya dengan Toyota Transmover berbasis Avanza terbaru, 12 Desember 2023. TEMPO/Dicky Kurniawan
Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

Bluebird di tahun ini menambah sekaligus melakukan peremajaan dengan total 750 unit Transmover terbaru.


Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu 7 September 2022. Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) telah menaikkan tarif bus sebanyak 25-35 persen sejak Minggu (4/9) akibat kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.


Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

19 Desember 2018

Aturan Baru Taksi Online Disiapkan
Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

Pemerintah memastikan bakal mengawasi ketat kepatuhan para operator taksi online dalam memberlakukan tarif operasionalnya.


Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

13 Desember 2018

Sejumlah driver taksi online individu se-Jabodetabek menyampaikan aspirasi di depan gedung Lippo Kuningan, Jakarta, 10 September 2018. Aksi tersebut menuntut aplikator Grab menghentikan eksploitasi terhadap pengemudi online. Tempo/Fakhri Hermansyah
Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

Kemenhub meneken aturan baru tentang taksi online.


Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

7 Desember 2017

Black Cab Hybrid London. standard.co.uk
Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

Tarif taksi bertenaga listrik ini sama dengan tarif taksi konvensional sehingga penumpang tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.


Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

1 November 2017

Stiker  pada taksi online yang beroperasi resmi di Bandara Soekarno-Hatta, jakarta, mulai Senin, 31 Oktober 2017. (Tempo/Ayu Cipta)
Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang taksi online resmi berlaku hari ini, Rabu, 1 November 2017.


Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

29 Oktober 2017

Taksi buatan Toyota, JPN Taxi melintas di salah satu ruas jalan di Tokyo, Jumat 27 Oktober 2017. Tempo/Wawan Priyanto
Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

Tarif taksi di Jepang jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia.


Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

6 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

Penyebab utama tumbangnya taksi Express adalah kurangnya kontrol pemerintah terhadap menjamurnya transportasi daring.


Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

5 Oktober 2017

Taksi Ekspress dan Blue Bird. expressgroup.co.id/wikipedia.org
Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution mengatakan dia tidak setuju dengan anggapan bahwa Blue Bird ialah taksi konvensional.


Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

23 Maret 2017

Ilustrasi - Taksi dan jaringan sinyal di telepon genggam pintar. dok/shutterstock KOMUNIKA ONLINE
Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno membeberkan keunggulan dan kelemahan taksi konvensional dan online.