Sebelum ditangkap orang yang mengenakan baju kuning, celana dalam yang ditutup spanduk dan bertelanjang dada itu selalu mengumpat dan berbicara seolah-olah dirinya sedang kampanye. Beberapa orang yang berpapasan ditegur kenapa tidak memilih dirinya. Saat akan diamankan, dia sempat melawan petugas. Seorang Polisi Pamong praja Edwin langsung meringkusnya dibantu polisi.
Saksi yang melihat kejadian ini menceritakan, orang tersebut mengumpat dan menyatakan kecewa terhadap Partai Keadilan Sejahtera. “Dari pagi dia memarahi orang yang berpasasan, kenapa tidak memilih dia, kita juga bingung tidak kenal dia,” kata Jayadi warga Karadenan.
Petugas membawa orang tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi, Jalan Dr Sumeru, Kota Bogor. Dokter yang menangani terpaksa menyuntik agar dia tidak mengamuk. Humas RS Marzoeki Mahdi, dokter Abdul Farid Fatoti, belum bisa memastikan apakah pasien yang ditangani itu benar seorang calon legislator atau bukan, “Memang dia selalu berbicara politik, dan mengaku Caleg, tetapi kami sangsi. Setelah tenang dia mengaku bernama Muhammad Agus Muslim,” kata Farid saat dihubungi Tempo.
DEFFAN PURNAMA