"Sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih selama empat hari," kata Suroso, kakek korban, di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta (28/8). "Dia baru dipindah hari ini. Setengah jam di sini sudah meninggal," ujar dia sekitar pukul 16.30.
Orang tua Fahri, Eko Juwono, 42 tahun, mengatakan hasil analisa Rumah Sakit Islam Cempaka Putih menyatakan Fahri terindikasi mengidap flu babi. "Komplikasi juga dengan diare dan radang paru-paru," kata Eko.
Warga Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, ini menambahkan, keluarganya juga pernah diserang demam dan flu. Dua anak Eko lainnya bisa sembuh, sementara kondisi Fahri semakin memburuk. "Saya tidak pernah ke luar negeri, tapi kami sekeluarga memang diserang demam," kata Eko.
Mobil ambulans yang membawa Fahri dari Rumah Sakit Islam Cempaka putih diawaki petugas medis yang dilengkapi dengan masker lengkap seluruh tubuh. Mereka memakai tutup kepala, masker hidung, baju plastik, hingga sepatu. Kru ambulans membenarkan Fahri adalah korban terduga flu babi.
Keluarga korban masih berada di rumah sakit untuk menunggu pengurusan jenazah. Tangis ibu korban dan anggota keluarga lainnya pecah di ruang tunggu Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.
TITO SIANIPAR