Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 13 Depot Air Minum di Depok Tak Lulus Uji  

image-gnews
TEMPO/Fransiskus
TEMPO/Fransiskus
Iklan

TEMPO Interaktif, Depok - Sebanyak tiga belas depot air minum isi ulang di Kota Depok tak lulus uji laboratorium. Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok Karnadi mengatakan dari 40 depot air minum yang diambil sampelnya pada bulan Agustus lalu, sekitar 32,5 persen atau 13 depot di antaranya tak memenuhi syarat.

“Ada 32,5 persen yang tak penuhi syarat secara kimiawi ataupun bakteriologi,” katanya kepada wartawan di ruangannya, Rabu (04/11). Ia menjelaskan air minum dinyatakan tidak memenuhi syarat secara kimiawi jika di dalamnya terkandung timbal dan katmium yang melebihi batas normal. Untuk timbal, batas kenormalannya ialah 0,01 mg/liter, sedangkan untuk katmium ambang batas normal ialah 0,003 mg/liter.

Jika air isi ulang memiliki kandungan logam lebih dari angka tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan pada ginjal dan hati. Adapun air minum yang tak memenuhi syarat secara bakteriologi, jika di dalamnya memiliki kandungan bakteri e coli maupun coliform.

Menurut Karnadi, air minum isi ulang bisa terkontaminasi zat-zat membahayakan disebabkan oleh beberapa faktor, yakni karena suplai air yang memang sudah kotor maupun peralatan yang digunakan untuk proses penyaringan tidak layak digunakan atau kotor.

Karnadi menambahkan bahwa ketiga belas depot tersebut sudah mendapatkan surat pemberitahuan mengenai hasil uji lab tersebut “Mereka sudah dapat surat dan akan kita bina,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk 27 depot lainnya yang hasil sampel airnya memenuhi syarat mendapatkan stiker untuk ditempel di depot mereka. Stiker tersebut bertuliskan “Depot Air Minum Ini Telah Diperiksa Di Laboratorium Oleh Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Depot”. Meski demikian, Karnadi menambahkan jika stiker ini tidak berlaku untuk selamanya. “Kita kan terus pantau. Kalau ternyata kualitas air di depot menurun atau sudah terkontaminasi, stiker akan kita cabut,” ujarnya.

Diperkirakan jumlah depot air minum yang berada di Kota Depok sekitar 200 lebih. Akan tetapi yang terdaftar hanya 135 depot. Menurut Karnadi, belum semua depot sempat diuji oleh Dinas kesehatan. “Tahun ini kita baru bisa uji 40, tapi 2010 mungkin akan lebih banyak lagi,” kata dia.

Sementara itu Ketua Asosiasi Depot Air Minum (ASPADA) Kota Depok Teguh Wibawanto mengaku sudah bertemu dengan pengelola dari 13 depot yang tidak memenuhi syarat. “Saya sudah bertemu dan saya kasih solusi kepada mereka untuk improve peralatannya supaya air minumnya layak,” katanya kepada Tempo, Rabu (04/11).

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

25 Oktober 2023

Ilustrasi air mineral by Boldsky
Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air mineral mengandung sejumlah jenis mineral yang berguna untuk menunjang kesehatan.


Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

28 September 2018

Ilustrasi air dalam kemasan galon. quora.com
Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

Pemalsuan itu sudah berjalan dua bulan dengan memanfaatkan botol galon kosong yang memiliki merek 2Tang.


Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

26 September 2018

Sejumlah sampah botol minuman dan plastik makanan, berserakan di tengah-tengah bangku penonton saat seorang petugas kebersihan membersihkan sampah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Oktober 2015. TEMPO/Subekti
Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

Pemerintah Kota Bekasi melarang air mineral dalam kemasan gelas maupun botol plastik dalam setiap rapat untuk memangkas sampah anorganik.


Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

13 Desember 2016

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

Perusahaan barang-barang konsumsi ADES berencana untuk menambah kapasitas air minum dalam kemasan untuk meningkatkan penjualan.


Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

8 Juni 2016

Air minum kemasan galon. ANTARA/M Agung Rajasa
Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

Untuk menjalankan aksinya, RAS menggunakan air sumur yang sudah difilter.


Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

27 Juni 2015

ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

Warga Kota Ternate, Maluku Utara diminta mewaspadai air mineral dalam kemasan galon yang mengandung bakteri.


40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

25 Juli 2013

Air minum isi ulang. TEMPO/Arif Fadillah
40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

Saat ini ada sekitar 3 ribu depo isi ulang air minum yang beroperasi di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.


Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

3 Januari 2013

AP/Heng Sinith
Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

Warga Kota Concord diimbau agar meminum air keran yang aman dikonsumsi manusia.


Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

22 Maret 2012

Massa dari Gerakan rakyat untuk kedaulatan  Indonesia saat berunjuk rasa dalam rangka memperingati hari air sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (22/3). Dalam unjuk rasanya mereka meneriaki
Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

Ketika biaya operasional mahal, katanya, masyarakat pun harus merogoh saku lebih dalam lagi untuk bisa menikmati air bersih.


Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

10 Oktober 2011

AP/Heng Sinith
Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

Sumber baru air minum untuk atasi krisis air