TEMPO Interaktif, Tangerang - Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengancam akan memindahtugaskan para kepala sekolah dan guru yang masih merokok di lingkungan sekolah. “Ini peringatan keras, kalau masih ada (guru, kepala sekolah) merokok di lingkup sekolah kalau perlu diganti atau dipindahkan dari jabatannya,” kata Wahidin kepada wartawan Selasa, (19/1).
Menurut Wahidin, larangan merokok di lingkungan sekolah sudah dijabarkan dalam peraturan wali kota. Hal serupa juga ditekankan bagi para kepala dinas serta pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang. Pelarangan merokok di sekolah, Wali Kota Tangerang telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota yaitu Perwal No. 54 tahun 2008 tentang larangan merokok bagi guru dan siswa di sekolah.
Pada tahun 2010 ini kata Wahidin, Pemkot Tangerang mencanangkan sebagai tahun penegakan hukum. Makanya tidak ada kompromi terhadap pelanggaran-pelanggaran peraturan yang ada, termasuk larangan merokok di lingkungan sekolah. “Jangan coba-coba melanggar, atau akan saya mutasi,” ancam Wahidin.
Adapun di lingkungan kantor pemerintahan, meskipun baru berupa himbauan, sebagian besar sudah dipatuhi pegawai sebagai larangan. Sehinga gedung pemerintahan, sekolah serta sarana umum lainnya kini menjadi kawasan yang bebas asap rokok.
Tempo melihat spanduk bertuliskan 'Anda memasuki kawasan bebas rokok' sudah dipasang di depan gerbang masuk Pemkot Tangerang. Ruangan pressroom yang biasanya dipenuhi asap rokok wartawan, terpaksa pintunya digembok oleh Bagian Humas. “Akan kita benahi sebagai ruang bebas rokok,” kata Kepala bagian Humas dan Protokol Ahsan Annahar.
Namun larangan merokok tidak seluruhnya dipatuhi pegawai. Sejumlah PNS atau pegawai honorer di Lingkup Pemkot memilih merokok di luar gedung Pusat Pemerintahan atau kucing-kucingan di ruang tertentu.
Malahan pada jam kerja, didapati sejumlah PNS yang berada di warnet dan bisa merokok sembari menunggu antrean warnet kosong hanya untuk berfacebook ria. “Ya terpaksa kita merokok di luar, daripada kena sanksi. Curi waktu jam kantor saja,” kata seorang pegawai berinisial SW ditemui di sebuah warnet di jalan TMP Taruna.
AYU CIPTA