“Saya berharap warga yang tinggal di sekitar Sungai Cisadane, tidak menutup kemungkinan banjir bandang juga terjadi di Cisadane,” kata Ahmad Ru’yat kepada Tempo, Ahad (14/2).
Ahmad mengatakan untuk korban yang terkena musibah sudah dibantu untuk biaya mengontrak, sedangkan yang rumahnya terendam diberi sembako.
Mengenai banyaknya bangunan yang pernah terkena banjir bandang di sepanjang bantaran sungai Cisadane dan Ciliwung, Pemerintah Kota Bogor sudah menghimbau agar tidak ditempati lagi. Bahkan Ahmad mengaku Pemerintah Kota Bogor pernah memberi bantuan untuk kontrakan kepada warga, namun mereka tetap bertahan.
Berdasarkan data kerusakan akibat banjir bandang, tercatat sedikitnya 716 rumah rusak berat ringan dan terendam, kerugian ditaksir miliaran rupiah. Bangunan yang rusak (di lima kecamatan) di antaranya 195 rumah rusak berat, 81 rumah rusak sedang dan 540 rumah rusak ringan serta satu jembatan ambruk.
DEFFAN PURNAMA