TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan sampai hari kedua pelaksanaan Ujian Ulangan SMP sederajat di Jakarta, sebanyak 285 siswa atau 0,85 persen tidak hadir. Jumlah peserta ujian ulangan sampai hari ini terhitung berjumlah 33.423 siswa.
"Yang telah hadir sebanyak 33.138 atau 99,15 persen," ujar Taufik, ketika dihubungi malam ini.
Taufik menjelaskan, bagi mereka yang tidak hadir ujian sudah dipastikan tidak lulus, dan tidak ada kompensasi. Namun, untuk siswa yang diketahui sakit, petugas ujian ulangan yang akan mengunjungi mereka. "Kami akan jemput bola," tuturnya.
Sedangkan program kesetaraan paket B--untuk SMP, yang digelar PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di bawah Diknas, oleh Taufik, diserahkan ke siswa itu sendiri. "Mereka mau apa tidak," katanya.
Besok (19/5) dan Kamis (20/5), siswa akan mengikuti ujian Matematika dan IPA. Taufik mengharapkan para peserta siap dengan kondisi psikologis yang baik. Karena, tidak ada pengurangan bobot dari soal-soal yang diujikan. "Sama dengan ujian utama sebelumnya," tutur mantan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta itu.
Hasil ujian ulangan SMP sederajat diumumkan pada 25 Juni mendatang.
HERU TRIYONO