Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Server Macet, Pendaftar Sekolah Harus Menunggu Sampai Sore  

image-gnews
Ratusan orang tua murid melakukan pendaftaran untuk pendataan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPSDB). ANTARA/Noveradika
Ratusan orang tua murid melakukan pendaftaran untuk pendataan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPSDB). ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru di Sekolah Menegah Umum Negeri 13 Koja, Jakarta Utara, terkendala gangguan server. Sekitar lebih dari dua ratus calon siswa yang sudah mendaftar sejak pagi tadi, terpaksa harus menunggu hingga pukul empat sore nanti untuk menerima berkas bukti pendaftaran.

Menurut Kepala Sekolah SMA 13, Aswad Syahrir, terhambatnya proses print-out seleksi calon siswa disebabkan adanya masalah di tingkat pusat. Dalam hal ini, menurut dia, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berwenang menjawab kendala itu.

"Permasalahan bukan ada di komputer sekolah kami, tapi di pusat. Servernya mungkin kepenuhan. Sejauh ini masalah teknis di sana akan segera diperbaiki," kata dia kepada Tempo di kantornya, hari ini.

Untuk itu, pihak sekolah akan mengumumkan kepada orangtua calon siswa untuk kembali ke sekolah besok. "Atau pengumumannya bisa diakses di internet paling cepat jam 5 sore, kasian kelamaan nunggu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erni Aryani, 15 tahun, Melisa, 16 tahun dan Suprihartini, 15 tahun, calon siswa yang sudah mendaftar, mengaku sudah sejak pukul delapan pagi mengantri. Meski kecewa, ketiganya kompak menjawab akan menunggu berkasnya keluar hingga sore. "Gak apa-apa, saya sama temen-temen mau tunggu sampai sore, kita kan kompak," kata ketiganya yang ingin mendaftar bersama di SMA 92.

Satu-satunya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Jakarta Utara ini akan menyelenggarakan proses penerimaan peserta didik baru selama tiga hari. Sekolah akan mengumumkan hasil kelulusan tahap I pada Sabtu mendatang.

APRIARTO MUKTIADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.