TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru di Sekolah Menegah Umum Negeri 13 Koja, Jakarta Utara, terkendala gangguan server. Sekitar lebih dari dua ratus calon siswa yang sudah mendaftar sejak pagi tadi, terpaksa harus menunggu hingga pukul empat sore nanti untuk menerima berkas bukti pendaftaran.
Menurut Kepala Sekolah SMA 13, Aswad Syahrir, terhambatnya proses print-out seleksi calon siswa disebabkan adanya masalah di tingkat pusat. Dalam hal ini, menurut dia, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berwenang menjawab kendala itu.
"Permasalahan bukan ada di komputer sekolah kami, tapi di pusat. Servernya mungkin kepenuhan. Sejauh ini masalah teknis di sana akan segera diperbaiki," kata dia kepada Tempo di kantornya, hari ini.
Untuk itu, pihak sekolah akan mengumumkan kepada orangtua calon siswa untuk kembali ke sekolah besok. "Atau pengumumannya bisa diakses di internet paling cepat jam 5 sore, kasian kelamaan nunggu," kata dia.
Erni Aryani, 15 tahun, Melisa, 16 tahun dan Suprihartini, 15 tahun, calon siswa yang sudah mendaftar, mengaku sudah sejak pukul delapan pagi mengantri. Meski kecewa, ketiganya kompak menjawab akan menunggu berkasnya keluar hingga sore. "Gak apa-apa, saya sama temen-temen mau tunggu sampai sore, kita kan kompak," kata ketiganya yang ingin mendaftar bersama di SMA 92.
Satu-satunya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Jakarta Utara ini akan menyelenggarakan proses penerimaan peserta didik baru selama tiga hari. Sekolah akan mengumumkan hasil kelulusan tahap I pada Sabtu mendatang.
APRIARTO MUKTIADI