Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Server Ngadat, Pendaftar Was-was Belum Dapat Sekolah  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Server pusat pendaftaran SMA Negeri tahun 2010 di SMAN 70 masih mengalami kendala. Imbasnya membuat pemasukan data siswa baru di semua SMA Negeri seluruh wilayah DKI Jakarta tersendat-sendat.

Pantauan Tempo di SMA Negeri 13 Jakarta Utara puluhan siswa sedang menunggu hasil print out peringkat dari situs http://sma.ppdbdki.org.

Ribka, siswa lulusan SMP Fransiskus Xaverius Strada, Jakarta Utara mengaku dirinya sudah menunggu hasil print out sejak pukul delapan pagi. Namun sampai pukul 11.30 WIB dirinya belum mendapat jawaban pasti kapan print out itu keluar.

"Saya disuruh menunggu sama pihak sekolah. Tidak tahu sampai jam berapa harus menunggu," kata Ribka pasrah.

Ribka mengatakan sebenarnya tersendatnya pendaftaran ini tidak hanya tahun ini saja terjadi. Ini merupakan ulangan dari kejadian tahun lalu. "Tahun lalu katanya lebih parah," ungkap Ribka.

Siswa berusia 14 itu menyarankan agar server tidak berpusat pada satu tempat saja. Supaya lebih cepat lebih baik server dibuka beberapa di beberapa tempat. "Supaya lebih cepat servernya jangan cuma satu. Kalau ada masalah ini sepertinya pemerintah tidak peduli," ujar Ribka kesal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmita, siswa lulusan SMP Negeri 84, Jakarta Utara menyarankan pendaftaran SMA ini sebaiknya di perpanjang. "Kalau kondisinya seperti ini memang lebih baik diperpanjang. Tapi saya sama temen-temen juga mau cepat. Was-was kalau belum dapat sekolah," ujar Rahmita.

Selain itu Rahmita juga menyarankan pendaftaran SMA Negeri tidak perlu lagi dengan sistem online. Sistem online menurutnya rentan dengan gangguan teknis.

"Kalau bisa tahun depan enggak perlu sistem online. Ribet!" ujarnya.

DANANG WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.