TEMPO Interaktif, Jakarta -Terlantarnya sejumlah calon siswa yang ingin mengetahui hasil print out peringkat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Jakarta Utara, membuat pihak sekolah melaporkan masalah ini ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta .
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 13 Nanang Kokasih mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada bahwa terjadi penumpukan calon siswa yang ingin mengetahui hasil print out dari web http://sma.ppdbdki.org di salah satu SMA favorit di Jakarta Utara tersebut.
"Sudah kami laporkan tadi pagi ke dinas bahwa terjadi penumpukan puluhan siswa di sekolah kami karena lambatnya pemasukan data di pusat," ujar Nanang saat ditemui di kantornya hari ini.
Nanang pun menyarankan agar server pusat di SMA Negeri 70 segera di perbaiki secepatnya. "Kami juga meminta yang di pusat sana memberika jawaban secepatnya kepada kami, supaya kami bisa memberikan penjelasan kepada siswa," ujar Nanang.
Sampai pukul 13.00 WIB di SMA Negeri 13 puluhan siswa tampak masih setia menunggu hasil prin out. Beberapa diantaranya terlihat cemas karena belum mendapatkan sekolah. Nanang mengatakan sekolahnya tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berkata kepada calon siswa bahwa server pusat mengalami gangguan.
"Jelas sekali kalau hal semacam ini membuat cemas siswa dan orang tua," ujarnya.
Dalam laporannya ke dinas SMA Negeri 13 tidak meminta waktu pendaftaran diperpanjang. Namun jika hal itu diperlukan sekolah akan mematuhinya.
"Yang jelas kami meminta jawaban secepatnya dari pusat. Kalau bisa server diperbaiki dengan cepat tentu perpanjangan pendaftaran tidak diperlukan," ucapnya.
DANANG WIBOWO