Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa dan Orang Tua Belum Tahu Adanya Pendaftaran Ulang SMA

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendaftaran ulang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta ternyata tidak diketahui oleh sebagian orang tua maupun siswa pendaftar. Seperti yang terjadi di SMA 16 Jalan Belibis Terusan nomor 16 Palmerah, Jakarta Barat. Sejumlah siswa dan orang tua masih berdatangan dengan tujuan untuk melihat hasil pengumuman penerimaan siswa, Senin (5/7).

"Saya kesini untuk melihat pengumuman apakah saya diterima atau tidak, ternyata pendaftaran diulang," ujar Gama (15 tahun) salah satu siswa pendaftar dari SMP 16 Kemanggisan Jakarta. "Saya tidak tahu kalau pendaftaran diulang, mungkin yang lain juga."

"Menyebalkan, sejak minggu lalu diundur-undur, saya terus cek di internet gak bisa, nunggu pengumuman di sekolah tak kunjung keluar, sekarang datang lagi untuk cek pengumuman, eh ternyata pendaftaran diulang," kata Caesar Alexandro (15 tahun) siswa pendaftar lain yang berasal dari SMP 111 Jakarta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rumiyati, warga Kemanggisan Jakarta yang datang untuk melihat hasil pengumuman penerimaan siswa. "Kok sekarang jadi repot begini, mesti bolak-balik, dan daftar ulang lagi," katanya.

Pihak sekolah mengaku memang masih banyak siswa atau orang tua siswa yang datang hari ini untuk melihat pengumuman hasil penerimaan siswa. "Memang masih banyak yang datang melihat pengumuman penerimaan, tapi pendaftaran diulang mulai tanggal 6 hingga 8 Juli, semua yang sudah mendaftar tetap harus mendaftar ulang," ujar Durmid, Staf Humas SMA 16 Jakarta Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya sekolah tidak bertanggung jawab atas pengumuman pendaftaran ulang tersebut. "Pengumuman dilakukan oleh Dinas Pendidikan, lewat internet dan media, kami hanya pelaksana," katanya.

Sebelumnya pendaftaran telah dilakukan pada tanggal 1, 2, dan 3 Juli. Namun akibat kekacauan sistem pendaftaran daring (online) tahun ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pendaftaran ulang bagi seluruh siswa pendaftar di SMA/SMK negeri pada tanggal 6, 7, dan 8 Juli.. Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan sama bagi seluruh siswa.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.