Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Siswa Sudah Ada yang Mendapat Sekolah

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wajah sumringah Benny Santoso (38 tahun) langsung berubah kecut saat melihat papan pengumuman di halaman SMA 16 Palmerah, Jakarta Barat. Di papan pengumuman itu tertempel kertas berisi pemberitahuan bahwa pendaftaran siswa SMA diulang dari awal. "Padahal saya kesini untuk registrasi, karena saya dapat pengumuman di internet bahwa anak saya diterima di SMA ini, tapi ternyata pendaftaran diulang dan harus mendaftar lagi dari awal," ujar pria warga Jalan Cempaka, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu di SMA 16 Jakarta, Senin (5/7).

Benny menunjukkan lembar kertas yang berisi hasil seleksi siswa. Di kertas itu tertulis bahwa anaknya diterima di SMA 16 Palmerah Jakarta Barat dengan ranking penerimaan nomor 210. "Ini istri saya yang dapat dari internet kemudian diprint dan saya bawa kemari," katanya.

Benny mendaftarkan anak perempuannya di SMA 16 pekan lalu. Berulang kali ia dan istrinya mengecek internet dan sekolah untuk melihat hasil pengumuman. Setelah berkali-kali mencoba mengakses internet yang sering mengalami gangguan, akhirnya istrinya berhasil mendapat hasil pengumuman yang menyatakan bahwa anaknya diterima di SMA 16 Jakarta Barat.

Senin pagi tadi ia langsung bergegas ke SMA 16 Jakarta Barat dengan membawa sejumlah berkas untuk registrasi, tapi ternyata ia kecele, pendaftaran siswa SMA se-DKI diulang. Pengulangan pendaftaran itu termasuk bagi siswa yang telah mendaftar atau yang telah mendapat pengumuman diterima. "Padahal kami sudah terlanjur senang, ya terpaksa akan daftar ulang, semoga saja bisa diterima lagi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Durmid, Staf Humas SMA 16 Jakarta Barat, memang pendaftaran siswa SMA diulang dari awal. "Sehingga semua siswa yang sudah mendaftar harus tetap daftar ulang, kalau sudah ada yang dapat pengumuman diterima itu tidak berlaku, mesti mengulang dari awal," katanya.

Sebelumnya pendaftaran telah dilakukan pada tanggal 1, 2, dan 3 Juli. Namun akibat kekacauan sistem pendaftaran daring (online) tahun ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pendaftaran ulang bagi seluruh siswa pendaftar di SMA/SMK negeri pada tanggal 6, 7, dan 8 Juli.. Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan sama bagi seluruh siswa.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.