TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendaftaran sekolah bagi peserta didik baru tahap II terpantau sepi. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Jakarta Utara, terpantau sampai pukul 11.00 WIB, baru delapan calon siswa yang datang mendaftar.
Menurut Wakil Kepala Sekola Bidang Humas SMA 13 Nanang Kosasih, sepinya pendaftar tahap kedua merupakan hal yang wajar. "Setiap tahun pendaftaran tahap kedua memang seperti ini," ujar Nanang saat ditemui di kantornya siang ini.
Nanang menambahkan dari delapan siswa yang mendaftar baru satu yang memilih SMA 13. Padahal salah satu SMA favorit di Jakarta Utara ini masih menyediakan sembilan kursi kosong. "Mungkin mereka ragu dengan nem yang rendah. Sehingga takut memilih SMA 13," ujarnya.
Untuk tahap pertama Nanang menyatakan rata-rata nem tertinggi yang diterima adalah 9,638. Sementara yang terendah adalah 8,113. Menurut Nanang hal ini membuktikan kalau standar nilai siswa yang diterima di SMA 13 sangat tinggi. "Jika dibandingkan tahun lalu standar nilainya tidak jauh berbeda. Tahun lalu rata-rata nem terendahnya 8,2 sekian," ujarnya.
Nanang menambahkan dalam pendaftaran tahap kedua ini sudah tidak ada lagi gangguan server. Semua pendaftar bisa langsung mendapatkan print out nilai kurang dari 1 jam. "Yang mendaftar hanya menunggu sebentar dan langsung pulang. Peringkatnya bisa langsung di cek di web diknas di rumah," ujarnya.
Pendaftaran tahap kedua akan berlangsung dari tanggal 13 sampai 14 Juli. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00. Pengumuman final tahap kedua akan diumumkan besok pada pukul 16.00 WIB. Tahun ajaran untuk siswa kelas X se-DKI Jakarta akan dimulai Senin (19/7) pekan depan.
DANANG WIBOWO