Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMA Jakarta Barat Jamin Tidak Ada Perploncoan  

image-gnews
TEMPO/ Gatot Sriwidodo
TEMPO/ Gatot Sriwidodo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Jakarta Barat menjamin tidak akan ada tindakan kekerasan atau perploncoan selama proses Masa Orientasi Peserta Didik Baru  pada tahun ini.

"Proses untuk masa orientasi siswa di sekolah kami sesuai dengan petunjuk dinas, yaitu pengenalan program-program sekolah kepada para siswa baru. Jadi ditangani langsung oleh pihak sekolah," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta Barat, Luthfi, kepada Tempo pada hari ini.

Menurut Lutfhi, kepantitiaan MOPDB di sekolahnya akan dipegang oleh para guru, dan diketuai oleh Wakil Bidang Kesiswaan. Dalam hal ini, pihak sekolah juga melibatkan anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam kepanitiaan. "Kami melibatkan OSIS agar mereka belajar mengelola suatu kegiatan, dan kami akan tetap melakukan pengawasan," kata Luthfi.

Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada resistensi dari para siswa terkait pola MOPDB yang diterapkan. Sehingga dirinya yakin bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung lancar tanpa adanya tindakan perploncoan atau kekerasan.

Sama halnya dengan Lutfhi, Wakil Bidang Kesiswaan SMA Negeri 78 Jakarta Barat, Arsil Azim, juga yakin bahwa tidak akan ada tindakan perploncoan atau kekerasan selama masa orientasi berlangsung di sekolahnya. "Kami akan terus melakukan pemantauan," kata Arsil. Pihak sekolah menjamin akan menindak tegas para siswa atau oknum-oknum lain yang melakukan perploncoan atau kekerasan kepada para siswa baru.

Menurut Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat Abdul Hamid, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada para kepala sekolah di wilayah Jakarta Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menegaskan bahwa dengan adanya MOPDB kali ini, diharapkan para siswa dapat mengenal lingkungan sekolah yang baru, dan pihak sekolah juga memiliki ruang untuk menyampaikan visi dan misinya.

"Saya yakin tidak akan ada perploncoan. Saya sudah menghimbau kepada kepala sekolah, dan berharap himbauan tersebut diteruskan kepada guru-guru pembina," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah Jakarta Barat juga mempunyai sebuah terobosan agar para siswa bisa lebih merasa diterima di sekolah yang baru. "Saya akan meminta Wali Kota untuk mengajak para camat agar menjadi pembina upacara di sekolah yang berada di wilayahnya. Mudah-mudahan bisa terlaksana," kata Hamid.

Surat permohonan tersebut saat ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan. Bahkan, lanjutnya, akan lebih baik jika walikota juga mau turut serta.

EVANA DEWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.